Menjadi Orangtua kreatif? memang harus yah? dan bagaimana sih caranya? di acara Family Day bersama Fimela dan HP Indonesia ini dibahas habis lho.. karena ini bakal bermanfaat buat kita dan juga saya tentunya makanya hari ini saya akan bercerita sedikit tentang topik ini yah.
Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 27 Oktober 2019 saya hadir di acara Family Day yang digelar oleh Fimela, salah satu portal berita wanita dan keluarga dan HP Indonesia produsen perangkat komputer, bertempat disalah satu resto yang nyaman Tamn Kajoe, Jakarta, nyaman karena ada taman luas dibelakag resto yang khusus disulap menjadi area bermain pas hari itu.
Sekitar jam 10 pagi tamu sudah lengkap, narasumber juga sudah hadir, jadi sudah rapi deh.. ada 2 narasumber yang hadir hari itu yang pertama Mbak Ditha Rachman, seorang Psikolog keluarga dan yang ke2 ada Mona Ratuliu, Artis, Ibu juga pemerhati masalah parenting.
Tema acaranya hari ini adalah " Creative Family Throught Print" . Enggak bisa dipungkiri memang yah untuk anak-anak jaman now yang hidup di era digital seperti sekarang ini, kita para Orangtua lebih dituntut untuk kreatif dalam menerapkan pola asuh.
Karena memang salah satu tujuan acara ini digelar adalah untuk mengedukasi para Orangtua agar lebih kreatif dalam menghabiskan quality time bersama anak-anaknya, sekaligus memberikan bekal keterampilan untuk masa depan si anak.
Mbak Ditha Rachman menjelaskan tentang pentingnya memiliki keterampilan dan kemampuan mengembangkan diri buat seorang anak, karena ini akan menjadi sangat berguna saat mereka dewasa nanti, apalagi kita tahu kan persaingan seperti apa saat anak kita besar nanti, nah orang-orang dengan keterampilan diatas rata-ratalah yang nantinya akan mampu bertahan.
Sebenarnya sudah jadi impian setiap Orangtua sih untuk menjadikan anaknya kreatif dan terampil, tapi kita sering kebingungan juga yah bagaimana caranya, naah... diacara ini seperti tercerahkan, salah satunya dengan menggunakan fasilitas elektronik yang ada, contohnya printer.
Bapak Fajar Hariyanto perwakilan dari HP Indonesia menjelaskan, kalau printer sekarang bisa menjadi media yang baik sekali untuk mengembangkan kreatifitas anak-anak, itulah kenapa HP terus berinovasi dengan mengeluarkan produk printer yang sesuai dengan kebutuhan keluarga, contohnya Printer HP DeskJet Ink Advantage 2135, yang sesuai untuk dimiliki tiap keluarga, desainnya mungil dan hasilnya detil, pas banget untuk mencetak untuk keperluan belajar dan bermain anak-anak.
Kalau buat saya sendiri printer punya peran yang sangat besar dirumah, karena Hania memang terlambat bicara dan penguasaan kosakatanya masih sangat minim, jadi saya sering mencari gambar untuk dicetak dan dijadikan flash card, ini lebih baik, karena kata-kata atau gambar yang saya cetak langsung berkenaan dengan kehidupan Hania sehari-hari.
Mona Ratuliu artis sekaligus Orangtua dari 3 orang anak ini juga bercerita betapa printer HP ini membantunnya saat bersama anak-anaknya, mereka biasa mencetak gambar-gambar yang didapat dari internet untuk selanjutnya diwarnai atau dibuat kreasi bersama.
Workshop membuat Pop Art Photo Decoration
Dan agar semakin mendalami apa yang sudah kita bahas tadi ternyata panitia acara Family Day ini juga sudah menyiapkan contoh kegiatan kreatif yang bisa dikerjakan bersama anak-anak dengan bantuan printer, yaitu workshop membuat Pop Art Photo Decoration bersama Idekuhandmade.
Ternyata kami semua para peserta talkshow diajak membuat dekorasi foto yang diambil di photo booth, seru sih.. ada banyak bahan imut disediakan, dan anak-anak dibiarkan berkreasi untuk membuat pop art dari foto itu.
O iya.. itu untuk peserta dengan anak usia 9-12 tahun yah.. untuk anak usia 5-8 tahun juga disiapkan yang lebih mudah, yaitu membuat kalender lucu.
Hania meski usianya belum 9 tahun, tapi dia maunya membuat pop art, jadilah dia bergabung dengan kakak-kakak yang usianya diatas dia, dan sopasti hasilnya ajaib donk.. hehehe.
No comments:
Post a Comment