Saat Kata Tolong, Maaf dan Terima Kasih Sudah Tidak Lagi Ajaib

Maaf..
Tolong..
Terima kasih..
Itu 3 kata ajaib lho..

Wait.. Sudah bener enggak sih kita menanamkan hal ini, oke.. anggaplah itu adalah 3 kata yang bisa membuat anak kita menjadi lebih sopan,  tapi mengatakan kalau ke3nya adalah kata ajaib sepertinya sudah harus dipikirkan lagi deh.. 

Jadi ceritanya hari ini saya sedang mengantri pendaftaran di Rumah Sakit, tiba-tiba seorang anak,  sekitar umur 9-10 tahunan sedang asyik main hape dan enggak sengaja menabrak saya yang duduk anteng di kursi. 

Si anak yang rupanya membawa tas perlengkapan bayi Ibunya ini kaget dan sekwtika barang-barang yang dibawanya berhamburan,  dan dia hanya menengok sebentar tasnya yang jatuh itu, lalu dengan santainya bilang 

"Sory Tante... Ga ngeliat tadi" masih tetap mata dan tangannya memainkan gawainya. 

"Tolong donk Tante.. " sambil menunjukkan tasnya yang jatuh,  saya yang masih cengo dengan kejadian ini, langsung mengambilkan tas itu dan memungut botol di kantong samping tas yang jatuh tadi.

"Makasih.. " sesaat setelah saya berikan tasnya,  lalu dia pergi,  masih dengan posisi mata dan tangan di gawainya. 

Saya seperti Deja vu.. itu beneran anak atau siluman,  kayak aneh aja gitu... 

Jadi mikir,  apa si anak ini benar-benar mempraktikkan mantra maaf-tolong-terima kasihnya pada saya?  dan saya mau aja disuruh-suruh sama dia. 

Mungkin ini efek dari persepsi si anak kalau kata-kata itu ajaib,  dan dia bisa mengatakan kapan saja dia butuh,  saya enggak merasa ada "rasa" sama sekali saat si anak ini mengucapkan kata-kata itu. 

Ajaib buat anak-anak artinya sesuatu yang awalnya tidak ada menjadi ada,  ajaib artinya sesuatu yang bisa dengan mudah mengabulkan inginnya. 

Mungkin ini saatnya kita mulai merombak kembali sistem pola asuh kita,  untuk anak dibawah 6 tahun bolehlah masih menanamkan kalau ke3 kata itu adalah kata ajaib.

Tapi untuk anak yang lebih besar sebaiknya kita lebih bijak. 

Ucapkan MAAF karena kamu memang benar-benar menyesal,  dan kamu berdosa karena menyakiti orang yang kamu minta maaf,  konsekuensinya kamu tidak boleh melakukan itu lagi.

Kata TOLONG bukan berarti kita bisa menyuruh-nyuruh orang lain dengan seenaknya, hanya ucapkan kata itu kalau kamu benar-benar tudak bisa melakukan hal itu. 

Ucapkan TERIMA KASIH dengan tulus,  tunjukkan kalau apa yang dilakukan orang yang kamu mengucapkan terima kasih padanya itu benar-benar bermanfaat buat kamu, jangan sambil lalu. 

Anak terus bertumbuh dan berkembang,  pola asuh kita pun sebagai Orang tua juga harus menyesuaikan.