Prodia Women's Health Centre Klinik yang Mengerti Wanita

Karena wanita ingin dimengerti

Pernah dengar itu ? saya ambil dari salah satu lirik lagu dari band ternama di negeri ini.

Setiap kali ingin memanjakan diri kesalon, saya selalu mencari salon khusus wanita, selain lebih nyaman dan privasi, ada seperti  rasa lebih dihargai karena kita di “khusus”kan, pun saat naik kendaraan umum, kereta misalnya, saya lebih memilih duduk di gerbong  wanita, kembali ke rasa nyaman tadi, meski terkadang harus berdesakan.

Karena pada dasarnya wanita senang bila dianggap istimewa, mungkin tidak semua wanita, tapi saya iya, itulah kenapa saat saya mendapat undangan dari salah satu klinik yang mengklaim pertama dan satu-satunya di Indonesia yang khusus wanita dengan konsep women-wellness, saya langsung tertarik.

Adalah Prodia Women’s Health Centre atau akrab di sebut PWHC ini memang mengkhususkan diri sebagai klinik yang menangani permasalahan kesehatan wanita terutama yang berhubungan dengan masalah organ reproduksi.

PWHC yang pertama kali beroperasi tanggal 8 Maret 2017 ini memang tergolong masih “gres”, tanggal ini dipilih bertepatan dengan international Women”s Day, meski baru dan bisa dibilang baru seumur jagung, tapi klinik ini membawa nama besar PT.Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) perusahan penaung Laboratorium Klinik Prodia.

Sudah tahu donk.. Laboratorium Klinik Prodia, kualitas laboratorim ini memang sudah sangat santer, beberapa perusahaan besar juga menjadi mitranya dalam melakukan cek kesehatan rutin untuk karyawannya, termasuk salah satunya perusahaan tempat suami saya bekerja, dan memang hasilnya selalu akurat.

Nah.. dengan bermodal kepercayaan masyarakat pada Prodia lab ini maka lahirlah PWHC, karena mereka sadar wanita layak mendapat perlakuan khusus, apalagi kalau dilihat dari data statistik di tahun 2015 saja jumlah penduduk Indonesia separuhnya adalah wanita.

Lokasi PWHC ini lumayan gampang dijangkau, berada di jl.Wolter Mongonsidi no 77 tepat didepan swalayan Santa, Jakarta Selatan, akses menuju kesana juga mudah.

Pertama kali masuk saya ragu, karena tampilannya lebih mirip salon ketimbang klinik, kalau saja saya tidak melihat logo dan tulisan Prodia Women’s Health centre dibagian atas gedungnya mungkin saya sudah mengira kalau saya salah alamat.

Saat masuk ruangan klinik pun tidak jauh berbeda, masih dengan suasana salon, ada banyak warna pink dimana-mana, dan tak lupa beberapa bunga dipajang rapi dalam pot, pokoknya bisa dibilang ruangannya wanita banget.

Acara Blogger Gathering di PWHC ini memang sengaja mengundang hanya Blogger wanita saja, mungkin tujuannya kami bisa lebih intens ngobrolnya.

Suasana gathering

Dibuka dengan penjelasan tentang PWHC oleh Ibu Rini sebagai Project Manager PWHC ,beliau menjelaskan pada dasarnya permasalah organ reproduksi pada nita sangatlah luas, mulai dari keputihan, kendala pemakaian kontrasepsi, miom, kista, kanker serviks dan lain-lain, dan permasalahan itu sebaiknya diwaspadai oleh semua wanita, jadi jangan mentang-mentang menjadi Ibu rumah tangga, atau gadis “baik-baik” maka penyakit yang menyerang sistem reproduksi wanita tidak akan meyerang, itulah perlunya edukasi mengenai hal ini.

Ibu Rini dari PWHC

Dan untuk edukasi ini juga menjadi salah satu layanan di PWHC lho.. lewat penyuluhan di berbagai lembaga pendidikan dan komunitas yang anggotanya mayoritas perempuan, tujuannya agar para wanita ini lebih aware dengan kesehatannya.

Ibu Rini juga sempat memperlihatkan beragam aktifitas PWHC di komunitas –komunitas itu lewat slide video, sudah lebih dari 100 penyuluhan yang PWHC lakukan.

Selain edukasi dengan penyuluhan itu, PWHC juga memberikan beragam pilihan layanan untuk melakukan pencegahan penyakit, diantaranya :

•    Pencegahan dini ( Penyuluhan dan Vaksinasi )
•    Pencegahan lanjutan ( medical check-up, tes laboratorium lengkap, pap smear)
•  Diagnostic centre (USG, Colposcopy, LLETZ, Hyterosalpingography, USG Breast, X-Ray, Electrodiography)
•    Konsultasi dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis anak.
 

Pelayanan di PWHC ini berdasar strata umur, yaitu :

Usia 13-18 tahun

Usia 19-39 tahun

Usia 40-64 tahun

Usia 65 tahun keatas.

Karena sistem pelayan disini berbasis patient management, yang dibuat untuk kenyamanan pasien, jadi nantinya setiap pasien akan dilayani secara personal, seperti bagaimana latar belakang si pasien, apa pekerjaanya, itu akan mempengaruhi keputusan yang nantinya akan dibuat oleh para dokter di klinik ini.

Sebenarnya yang hadir di acara itu tidak sepenuhnya wanita sih.. ada DR.dr.Raditya Wratsangka SpOG yang merupakan dokter penanggung jawab di klinik PWHC ini, dr.Raditya ini laki-laki tulen, jadi beliau jadi minoritas di acara ini hehe...

Dr. Raditya Wratsangka,  sokter penanggungjawab PWHC

Dr.Radit juga menjelaskan tentang kesehatan wanita, terutama sistem reproduksinya, beliau mengatakan kalau beberapa penyakit pada wanita baru diketahui setelah dalam stadium lanjut, padahal virus atau penyebab penyakit itu sudah bersarang bertahun-tahun, contohnya seorang wanita yang terkena kanker serviks dengan penyebab utama virus HPV itu ternyata sudah terineksi virus tersebut lebih dari 5-15 tahun sebelumnya, tapi biasanya kalau sudah benar-benar ada keluhan baru mereka khawatir, padahal diawal-awal terineksi sebenarnya sudah bisa dideteksi.

Itulah kenapa perlu deteksi dini, dan pengetahuan yang cukup tentang kesehatan, terutama kesehatan organ reproduksi pada wanita sangat perlu, itulah gunanya pelayan edukasi dari PWHC ini.

Di akhir acara kita juga diajak untuk berkeliling melihat-lihat beberapa ruangan di PWHC ini, beberapa ruangan terlihat disekat-sekat, meski terlihat lebih sempit jadinya, tapi ini membuat fungsi ruangan jadi lebih privasi, kan..kebanyakan wanita itu baperan, kalau harus nunggu campur dengan orang banyak dan dengan keluhan yang beragam rasanya jadi kurang nyaman.

Ruang tunggunya nyaman yah... 

Ruang tunggu juga tidak didesain kaku, sekilas malah lebih mirip lobby hotel, jadi kita merasa nyaman saat menunggu nama kita dipanggil.

Ibu Rini juga mengatakan, kualitas layanan dan kenyamanan pasien jadi yang utama di PWHC ini, itulah sebabnya sistem antrian juga dibuat seminimal mungkin kita menunggu, jadi saat mendaftar ke klinik ini, kita akan diinformasikan, jam berapa kita akan dilayani.

Fasilitas yang ada juga sangat modern, kami sempat melihat kursi periksa otomatis dengan model mutakhir, yang membuat pasien merasa nyaman saat diperiksa, tahu sendiri, saat “daleman” kita di observasi kita butuh sesuatu yang paling tidak mengurangi penderitaan itu hehe.. dan kursi ini sepertinya bisa diandalkan.

Beberapa fasilitas pemeriksaan di PWHC

 Tidak hanya fasilitasnya yang modern sepertinya, sepertinya, metode pemeriksaan juga, seperti untuk Pap-smear di PWHC ini sudah meninggalkan metode konvensional, namun menggunakan metode LBC (Liquid –based cytology) yang hasilnya lebih akurat.

Salah satu teman Blogger mencoba kursi pemeriksaan. 

Jadi jangan tunggu sakit, dan akhirnya harus datang ke pelayanan kesehatan, kita yang merasa dan sepertinya sehat juga seharusnya rajin memeriksakan diri, dan sepertinya Prodia Women’s Health Centre ini bisa jadi rekomendasi.

Prodia Women's Health Centre 

jl.Wolter Mongonsidi no 77 Rt : 01/ Rw : 04

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

telp   : 021 72783858