Anak-anak maunya makan
apa yah hari ini?
Pengennya makan yang
berkuah atau keringan yah?
Pernah enggal mengalami hal seperti itu? Dan biasanya mikir seperti itu
bakal butuh waktu lama buat memutuskan, anggap saja kita bangun jam 5 pagi lalu
melakukan kegiatan pagi hari seperti sholat, mandi menyiapkan sarapan dan
lain-lain, dan masih harus mikir lagi menu makan siang dan malam untuk keluarga
hari ini apa ya.. pasti lumayan menyita waktu yah, apalagi buat Ibu bekerja
yang setiap detiknya sangat berharga.
Sebenarnya hal seperti ini bisa diatasi lho.. dengan membuat daftar menu
misalnya, kedengarannya sih sepele, tapi percaya deh, saya sudah bertahun-tahun
menerapka ini di rumah dan Alhamdulillah waktu pagi tidak terlalu membingungkan
lagi, o iya.. ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan saat membuat daftar
menu makan keluarga yah :
Contoh daftar menu harian sederhana |
- . Tentukan daftar menu itu untuk mingguan, bulanan atau per sepuluh hari, yang perlu diperhatikanadalah sebaiknya variasi makanan yang ada dalam menu itu sebaiknya jangan sama paling tidak dalam waktu sepuluh hari.
- . Tak perlu terlalu detil menjelaskan menu, cukup tulis menu utamanya saja, seperti soto, nah dari situ kita bisa mengembangkannya, teman dari menu itu apa saja agar kebutuhan gii keluarga terpenuhi, contohnya untuk soto bisa didampingi perkedel, telur asin atau yang lain, enggap papa sih kalau mau detil menulisnya tapi biasanya yang panjang-panjang seperti itu kita akan cepat bosan dalam waktu dekat.
- . Berbelanja untuk jangka waktu beberapa hari kedepan, seperti berbelanja di hari Minggu untuk satu minggu kedepan contohnya kita sudah buat daftar menu satu minggu kedepan yaitu Soto ( senin), Sop (Selasa), Daging teriyaki (Rabu), Ayam panggang ( Kamis), telur balado (Jum’at), Cumi saus tiram( Sabtu), Sayur asam + ikan goreng ( Minggu), dari daftar itu kita sudah akan punya bayangan apa yang akan kita beli untuk kebutuhan dapur untuk satu minggu kedepan.
- . Perhatikan trik menyimpan bahan makanan, kalau saya biasanya menyiapkan daging dan sejenisnya dalam wadah khusus di kulkas, dan sudah saya tandai untuk hari apa dipakainya, kalau untuk sayur bertekstur keras seperti kentang, pare, mentimun saya juga akan menyimpan untuk beberapa hari kedepan, tapi untuk sayuran daun saya lebih senang kalau membeli langsung di hari yang sama saya memasaknya.
Jadi pas pagi hari saya hanya perlu melihat menu apa hari ini yang biasanya
saya tempel di pintu kulkas, lalu mengeluarkan dari freezer bahan utama hari
ini, lalu berbelanja beberapa sayuran dan buah pendamping menu itu, dan mulai
memasak, apalagi kalau kita juga mau menyiapkan bumbu siap dasar yang disimpan
di kulkas, dan saya hanya butuh waktu tak lebih dari 1 sampai 1,5 jam buat
menyiapkan menu hari ini, dan itu artinya ga perlu sampai lumutan di dapur
kan? So mulai sekarang coba deh lebih
memanage kegiatan memasak kita lebih baik.
Belanja sekalogus lebih hemat waktu dan uang lho.. |
Simpan dalam kulkas, jangan lupa dilabeli yah.. |
Tapi membuat menu harian seperti ini bukan berarti kita harus kaku mengikutinya lho.. jadi Mama yang baik enggak semembosankan itu koq..sesekali skip dan putuskan makan diluar buat seneng-seneng ga dosa laah.. yang penting menu harian ini dibuat agar memudahkn kita aja sih.
Mba lubena rajin, buat menu dan makanan dilabelin :)
ReplyDeleteBiar ga repot nyarinya..
Deleteaku pernah bikin yang seperti ini...seringnya pas harinya pas ga mood mau masak spt yang di jadwal...gimana dong hihihi
ReplyDeleteYah di skip aja, tapi kalo liat yang beginian nempel di kulkas bisa jadi mood booster lho.
DeleteKalau lagi mood masak itu rasanya nikmat, tapi kalau lagi malas mending saya ga masak. Soalnya pasti rasanya bakal ga enak. ��
ReplyDeleteCoba deh di bikin daftar beginian, sekalian naikin mood.
Deletejarang bikin daftar menu krn masak juag tgt mood
ReplyDeleteMasak sendiri lebih hemat lho.
DeleteBelanja sekaligus hemat parkiran, hemat waktu, hemat Benson.
ReplyDeleteSetuju..
Delete