Saya termasuk orang yang lumayan pilih-pilih kalau sudah urusan makanan buat anak-anak, meskipun saya sendiri termasuk makhluk omnivora (pemakan segala) sejati, apaaa aja dimakan asal halal.
Tapi lucunya kalau buat anak-anak, saya suka sedikit parno atau kalau kata orang Surabaya was-wasen kalau memberikan makanan atau minuman ke mereka, dan dampaknya memang anak-anak saya kurang suka dengan makanan atau minuman yang serba instan, maunya Mamanya repot, tapi enggak papalah yang penting mereka sehat dan doyan.
Itulah sebabnya yang pernah ketemu saya lagi bersama anak-anak di satu event atau acara pasti kelihatan repot sendiri dengan perbekalan makanan, bukannya apa buat jaga-jaga saja kalau nanti makanan yang disediakan tidak cocok dengan selera mereka.
Pun dalam hal minuman, sebagai Ibu yang sering mondar-mandir ikut acara seminar kesehatan dan di cekokin tentang bahayanya gula berlebih, minuman berkarbonasi dengan gula tinggi serta minuman instan lainnya, membuat saya agak takut juga memberikannya buat anak anak.
Nah dari situ saya jadi mikir alternatif minuman manis buat keluarga yang juga sehat apa yah... dan olah punya olah saya dapat dua resep minuman yang tidak hanya enak tapi juga sehat.
Minuman yang pertama yaitu yang cocok dikonsumsi di cuaca terik atau saat matahari sedang sombong dan eksis terus, bahan yang diperlukan gampang koq :
- Air matang
- Madu murni
- Es batu
Cara membuatnya yah biasa saja, campur semua bahan jadi satu lalu sajikan.
Kalau resep yang kedua cocok diminum saat sang surya sedang malu-malu alias suasana sedang dingin dan ayem, minuman ini juga cocok lho dinikmati ketika berada di tempat yang berhawa sejuk, seperti pas liburan di puncak atau negara yang bersuhu minus-minus.
Bhan-bahan yang diperlukan adalah
- Air
- Kayu manis
- Kapulaga
- Sereh
- Madu murni
Caranya dengan merebus semua bahan kecuali madu kedalam air dengan api kecil sampai mendidih dan tuang kedalam cangkir selanjutnya masukkan madu murni sebagai pemanis, kalau suka bisa ditambahkan air jeruk lemon.
Itu adalah dua minuman yang mungkin bisa ditiru, kedua-duanya segar dan menyehatkan.
O iya... di kedua resep itu saya selalu menambahkan madu sebagai pemanis, karena daripada gula saya memang lebih memilih madu dan biasanya saya pakai madu murni atau yang sudah ditambahkan bahan-bahan berkhasiat, salah satu contohnya adalah Madu Grow n Health,
Kenapa memilih Madu Grow n Health?
Memang saat ini banyak sekali pilihan madu murni yang sudah ditambahkan berbagai macam bahan herbal yang diklaim memiliki beragam khasiat, tapi Madu Grow n Health ini memiliki keunggulan dengankandungan gizi dan nutrisi yang lebih lengkap, di setiap 15 ml nya mengandung :
- Ekstrak kulit manggis (120 mg) sebagai anti mikroba dalam menagkal berbagai macam penyakit serta memiliki anti oksidan yang tinggi untuk kekebalan tubuh.
- Ekstrak Temulawak (168 mg) selain sebagai booster untuk nafsu makan juga sebagai penjaga fungsi hati karena mengandung zat kataggoga yang memproduksi empedu dalam hati, serta merangsang pengosongan empedu, kalau dulu Ibu saya rajin membuat jamu dari perasan temulawak ini untuk membuat anak-anaknya doyan makan.
- Ekstrak ikan gabus atau yang hits disebut Albumin (480 mg), zat ini dipercaya mampu menambah kecerdasan karena meningkatkan kinerja otak dan juga sebagai kekebalan tubuh yang bagus.
Dan yang lebih hebatnya lagi semua vitamin dan zat penting itu mudah sekali diserap oleh tubuh, sekitar 1 jam setelah dikonsumsi.
Sebenarnya madu Grow n Healh ini memang dikhususkan untuk anak yang sedang bertumbuh yaitu usia 1-12 tahun, dosis yang di anjurkan adalah 3X2 sendok teh sehari, karena dengan dosis sebanyak itu akan mencukupi kebutuhan gizi harian anak.
Satu zat gizi yang menarik buat saya adalah adanya Albumin sebagai komposisi utamanya, banyak dari kita yang tahu Albumin ini banyak sekali manfaatnya, bahkan saat saya berkonsultasi dengan salah satu Dokter Tumbuh Kembang tentang kasus terlambatnya bicara pada Hania, Dokter juga menyarankan untuk di berikan "makanan otak" yang lebih banyak, diantaranya beliau menyebutkan Albumin ini, yang juga berfungsi sebagai lalu lintasnya nutrisi dan hormon ke dalam tubuh.
Dan untuk alasan itulah kenapa saya memilih madu ini, selain saya sebagai bahan pelengkap minuman terkadang madu ini saya berikan begitu saja untuk anak-anak, apalagi kualitasnya dan kehalalannya sudah terjamin, jadi sepertinya tidak ada alasan buat saya untuk kuatir lagi.
Tapi tetap yah.. karena madu ini rasanya enak dan biasanya anak-anak cenderung menyukai rasa manis jadi sebaiknya dalam hal penyimpanannya juga harus diperhatikan, agar konsumsi mereka bisa dikontrol, cukup berikan 2 sendok teh sebelum sarapan, 2 sendok teh sebelum makan siang dan 2 sendok teh sebelum tidur.
Kalau yang saya rasakan sih, setelah satu minggu anak-anak mengkonsumsi madu ini ada perubahan yang lumayan besar pada si kecil Hania dan Abangnya Ali, nafsu makannya bertambah, lebih fokus dan tidurnyapun lebih nyenyak.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai madu ini, bisa ceki-ceki sosial media yang mereka punya lho..
FB : Grownhealth
Twitter : @grownhealth
Instagram : @Grownhealth
Whatsapp : 0878 3446 4222
BBM : D29550E4
Kalau ingin juga merasakan manfaat dari madu yang saya konsumsi ini bisa lho di pesan online lewat website mereka
Harga perbotolnya Rp 75 ribu / 200 ml
Gunakan kode KBGNH66 untuk potongan 10%
Madu memang banyak banget khasiatnya, ya. Bagus juga buat anak-anak
ReplyDeleteSetuju.
ReplyDeletekreatif nih dibuat es, anak-anak pasti suka dingin2 sehat..
ReplyDeleteYuk dicobain..
DeleteSeger banget madunyaaa.. pengen nyobain juga yang dikasih es.
ReplyDeleteSeger banget emang 😊
DeleteSeger banget emang 😊
DeleteTerima kasih resep minuman madunya mbak, wah panas dan dingin pilihannya bisa buat selingan minum sore2 :D
ReplyDeleteMak lubena kreatip bangeeeet..Bisa disontek ni yg hangat2 resepnya.
ReplyDeleteTeh rempah madu kayaknya enak banget anget2..contek resepnya ahhh...:)
ReplyDeleteTeh tempah madunya boleh juga tuh... di Malang sering hujan jadi cuacanya dingin...
ReplyDeleteResep madunya menarik, nih. Saya coba ya Mbak
ReplyDelete