Ada yang istimewa hari ini, dapat undangan khusus buat ngumpul bersama para
Blogger yang tergabung di komunitas KEB ( Kumpulan Emak Blogger) yang
anggotanya memang semuanya para Mama atau Mama wannabe yang memang hobi
ngeblog.
Gathering KEB memang kerap digelar dan biasanya membahas segala sesutu yang
berhubungan dengan blog, dan biasanya yang terjadi saat kumpul-kumpul itu
adalah kehebohan dan keseruan, karena memang acaranya santai.
Tapi ada yang beda dengan acara kumpul-kumpul anggota grup komunitas blogger
satu ini, bahasannya agak sedikit melenceng dari kehidupan para blogger juga
para Emak ini, kali ini akan dibahas masalah :
Melindungi Rumah
dari Bahaya Listrik
Iya ... hari Sabtu tanggal 01 Oktober kemarin bertempat di Hongkong Cafe
Jakarta KEB dan Schneider Electric
member ikan pengetahuan khusus buat para blogger perempuan ini tentang
pentingnya menjaga keselamatan dari bahaya listrik, dan untuk aware dengan itu setidaknya kita harus tahu donk bagaimana dan apa penyebab
terjadinya kecelakaan yang terjadi akibat arus listrik.
Beragam produk Schneider |
Asli, awalnya saya tidak ada bayangan tentang brand Schneider ini, selain
beberapa waktu yang lalu sempat menemui tulisan nama merek ini di toko alat
listrik saat saya menemani suami mencari stop-kontak untuk keperluan rumah
kami.
Ternyata Schneider memang merupakan salah satu merek yang memproduksi
perangkat listrik asal Perancis, pantesan namanya lumayan belibet di mulut
Jowoku ini .
Dan talkshow kemarin yang dihadiri oleh Bapak Franco Nasarino selaku
Product Marketing Partner Retail Busines Schneider yang bakal membagikan
ilmunya tentang bagaimana mencegah bahaya listrik dirumah kita, dan di
moderatori Makpon Mira Sahid yang membuat suasana talkshow ini jadi cair
banget.
Bagaimana listrik mengalir
dirumah kita ?
Listrik yang mengalir ke rumah kita berasal dari ting listrik yang terdekat
di sekitar rumah kita yang mengalirkannya ke Kwh meter, mengalirkannya ke Box MCB dan ke seluruh perangkat rumah tangga kita yang memakai
tenaga listrik.
Sederhanaya sih seperti itu, jadi peran box pengaman atau dulu kita sebut
sekering ini sangat vital sekali yah.
Box penngaman itu biasanya diletakkan didalam rumah, berbeda dengan Kwh
meter yang biasanya ada di bagia luar rumah, box ini berisi :
Box MCB |
1. MCB
Melindungi jaringan listrik rumah dari arus berlebih dan hubungan arus pendek
2. ELCB
Melindungi asset dari kebakaran dan anggota keluarga dari bahaya sengatan listrik ketika terpercik air, bersentuhan langsung dengan stop kontak atau kabel terkelupas.
Dua alat itu biasanya
dipasang berdampingan di dalam box MCB dirumah kita.
RCBO Inovasi pengaman
listrik yang lebih baik
Bukan manusia namanya kalau puas di satu titik tertentu dan berhenti berinovasi, setelah kedua pengaman tersebut ternyata kini hadir RCBO, yaitu gabungan dari dua pengaman perangkat listrik MCB dan ELCB.
RCBO ini diklaim lebih efektif memberikan keamanan lebih karena memberikan
proteksi terhadap arus bocor atau arus kejut dan hubungan singkat/ korsleiting,
RCBO dan MCB memiliki lebar yang sama yaitu 18 mm, sehingga hemat tempat dan
sederhana dari segi pemasangan.
Terus terang
saya juga buta sama sekali tentang listrik ini, saat listrik mati atau jepret
karena kelebihan beban biasanya saya langsung menuju kWH meter dan langsung
mengembalikan posisi tombol MCB disitu, dan biasanya listrik akan kembali
nyala.. sesederhana itu.
Saya juga sering
tuh menganggap biasa saat memasang stop kontak dan terlihat ada sedikit api
disitu, dan ternyata itu bahaya sekali lho …
Karena setelah
saya cek, ternyata di box MCB rumah saya hanya terdapat MCB yang hanya melindungi jaringan listrik rumah dari berlebihnya beban dan tidak ada ELCB yang melindungi saya dari bahaya kesentrum, waduh bisa ngejer ini saya kalau memang bener kejadian.
Dari pengalaman seperti itu saya jadi berpikir untuk mengganti beberapa MCB yang berderet itu dengan RCBO salah satunya, harganya memang lebih mahal dibanding MCB yaitu sekitar Rp 250 ribuan, dan itu sudah termasuk biaya pasang kalau kita memilih merek Scneider, tapi keselamatan jiwa kita lebih mahal kan ?
Sebenarnya acara gathering KEB kali ini tidak hanya diisi dengan talkshow saja sih ... ada beberapa game sebelum dan sesudah talkshow yang pastinya rame dan heboh, apalagi gamenya berhubungan dengan mengutak-atik box MCB yang sepertinya saat dirumah ditongokpun jarang, jadi bisa dibayangkan serunya.
Ini game ubek-ubek isi tas |
Game memasang box MCB |
Dan akhirnya hari itu, setelah nambah banyak ilmu tentang melindungi rumah dari bahaya listrik dan bersilaturrahim dengan banyak anggota KEB yang pastinya banyak sekali kesan dan pengalaman baru yang saya dapat.
Semoga di gathering KEB selanjutnya masih bisa diberi kesempatan lagi.
O iya... kalau ada yang ingin bertanya langsung mengenai Schneider, bisa koq langsung menghubungi Customer servicenya
Schneider Electric
Hotline : 1500055
Email : customerservice.id@schneider.com
Wahh seru banget ada gamesnya segala.
ReplyDeleteJadi nambah ilmu soal kelistrikan ya mba
Dan yang biasanya tahunya cuman masak ama nulos jadi nambah ilmu
DeleteSeruuu banget yak acaranya, apalagi itu games emak2 memasang box MCB.
ReplyDeleteKalau game yang itu... Kacau..😀
DeleteSeru banget yaaa mbaa, moga listrik drmh aman yaaa. Kita jadi bljr elektro hihii.
ReplyDeleteSering-sering aja di cek
DeleteWah, perlu dicoba, nih ^^
ReplyDeleteSiip...
DeleteWah pertamax nih si mak Lubena reportasenya. Aku lagi ngedraft blm berea. Hihi. Btw aku jd pingin basang RCBO :/
ReplyDeleteHehe... Keburu lupa
Deleteseru banget ya acaranya...
ReplyDeletebudy | Travelling Addict
blogger abal-abal
www.travellingaddict.com
Semoga bisa ketemu mba Bena lagi di event selanjutnya :)
ReplyDeleteAmiin..
DeleteJadi ingat tetangga saya, listrik bolak -balik jepret santai aja bun, ternyata bahaya ya.
ReplyDeleteiya ya selama ini soal listrik tutup mata aja nyerahin ke tukang atau pak suami :D
ReplyDeleteSeru banget ya acaranya
ReplyDeleteDapat ilmunya, dapat hebohnya
Semoga setelah ini kita makin melek listrik ya
Yeay tulisannya renyah banget Kak, eh sist Lube :p aku belum sempet ngepoin MCB di rumahku hehe tar tanya mamake atau bapake deh. Yeay ayo mak ganti ke RBo biar di rumah lbh aman dan nggak was was lagi dari bahaya kesetrum.
ReplyDeleteSampai ketemu lagi kakak sist Lubena:)
Xoxo,
Ifa
Jadi ngeuhhh ya buu kita sama perlistrikan meski baru skala kecill yakk hehe
ReplyDeleteAku selama ini ga peduli dgn box MCB di rumah, sekarang jadi merhatiin deh.
ReplyDeleteWkwlwl...pokoknya emak kudu tahu segalanya termasuk listrik juga tapi itu wajib mak buat keamanan dan keselamatan keluarga.
ReplyDeleteAku pernah liat merk ini tp ga familiar jd ragu. Baca ini jd tau deh.
ReplyDeleteBtw, itu game nya seru ya, mak.
Sama nih, kl ada yg jeglek, tinggal dinaikin lagi mcb-nya. :D
ReplyDeleteDan baru tau kl ternyata ada bbrp macam jenisnya ya.
Acaranya bukan cuma seru tapi byk manfaat ya mak...
ReplyDeleteemang perlu ya sekali-sekali ikutan acara seperti ini, jadi aware sama kondisi listrik di rumah
ReplyDeleteSaya juga tadinya biasa aja kalau ada percikan api di stop kontak karena merasa yang penting nggak kesetrum, tapi justru itu cikal bakal masalah, ya.
ReplyDeleteJadi nambah ilmu ya soal listrik...di rumahku juga gak ada ELCB, baru ngeh pas pulang acara ini
ReplyDeleteMaterinya baru, soal perlistrikan, hahaha. Emak jadi tahu soal listrik nih
ReplyDeletedan aku baru tau kalo 2 lubang di colokan itu yg dialirin listrik hanya 1 lubang. Jadi nambah ilmu deh
ReplyDeleteDan asiknya kita bs pulang bareng ya mak.. Kapan2 kita bs bareng lg ya.. #komennyagaknyambung hahahha..
ReplyDeleteKalo aku udh luamyan kenal dengan brand yang satu ini karena memang sering lihat. Intinya, semua ibu harus aware jug aya sama urusan listrik. Jangan cuma para bapak aja yang harus tahu :)
ReplyDeleteAku gatau apa itu mcb rcbo elcb kalo ga dateng ke acara ini bahahahahaha.
ReplyDeleteemak jd paham yes
ReplyDeleteGak cuma banyak ilmu, gamenya juga seru ya
ReplyDeleteIkutan KEB gathering bareng Schneider jadi lebih melek ya perkara listrik ini. Sampai jumpa lagi ya, Mak :)
ReplyDeleteWih Pasti seru banget ya kalo KEB pada kumpul, rumpik hahaha
ReplyDeleteMantap kali ci :D
ReplyDeletePElatihan SDM