Kalau mendengar kata Herpes apa ya yang ada dalam pikiran kita ? kalau saya
pribadi yang terlintas adalah penyakit kelamin menular yang hanya bisa diderita
orang yang memiliki gaya hidup atau gaya berhubungan yang tidak sehat, alias
suka gonta-ganti pasangan.
Tapi ternyata pengetahuan saya tentang herpes ini salah besar lho..
Yang benar adalah Herpes atau lazim disebut dengan Herpes Zooster adalah
salah satu jenis ruam kulit yang menyakitkan, terkadang muncul dengan luka dan
biasanya menyerang di salah satu bagian wajah atau tubuh.
Herpes ini di sebabkan oleh virus yang bernama Varicella Zoster Virus, cantik ya namanya? tapi jangan terkecoh meski namanya cantik tapi ini merupakan virus yang sama dengan yang menyebabkan Cacar air penyakit yang sama sekali enggak cantik, dan penyebarannya bisa lewat udara atau kontak dengan penderita.
Berbicara masalah herpes ini saya akan sedikit bercerita tentang salah satu
anggota keluarga kami yang tiba-tiba terserang penyakit ini, yaitu Ibu saya
sendiri.
Gejala awal Herpes
Gejla pertama yang dirasakan adalah rasa nyeri yang lumayan, kalau Ibu saya
merasakan seperti rasa pegal dan linu di sekitaran tangan sebelah kirinya,
dimulai dari pangkal lengan hingga ke pergelangan, awalnya saya mengira itu
seperti rasa capek yang berlebih dan bisa hilang setelah diurut atau diberi
balsem, tapi ternyata rasa linu dan nyeri itu masih berlanjut sampai beberapa
hari.
Hingga akhirnya di hari ke 3 muncul semacam bintik merah berisi air disekitaran lengan, Ibu saya sendiri tidak menyadarinya karena memang munculnya bintik merah itu tanpa di barengi dengan rasa gatal, bintik merah itu muncul dibeberapa bagian, dan hanya disalah satu sisi tangan yaitu tangan kiri yang beberapa hari ini nyeri.
Positif Herpes
Setelah bintik merah itu muncul akhirnya kami putuskan untuk membawa Ibu
saya ke dokter dan karena fasilitas kesehatan terdekat dirumah kami adalah
Puskesmas Taman yang saya anggap memiliki fasilitas yang lumayan lengkap karena
memang Puskesmas ini sudah terakreditasi A ( kayak sekolah yah..) dan terkenal
dengan gerakan Santun Lansianya, jadi kami anggap kalau Puskesmas ini tempat
yang pas untuk berkonsultasi.
Kebetulan dokter Nurul adalah dokter yang sedang berjaga hari itu, dokter
cantik dan ramah ini sangat informatif, beliau menjelaskan apa itu herpes, dan
bagaimana penanganannya, pada dasarnya kebersihan diri memang sangat diperlukan
untuk mencegah dan mengobati penyakit ini.
Dokter Nurul meresepkan obat anti virus kalau tidak salah merek dagangnya
Acyclovir dan juga Vitamin untuk suplemen harian Ibu saya, obat anti virus ini
harus diminum 5X sehari selama 2 hari dan untuk lukanya dr.Nurul tidak
menyarankan untuk diberi apa-apa hanya harus mengompresnya dengan cairan infus.
Penggunaan cairan antiseptik untuk
membersihkan luka Herpes.
Setelah beberapa hari mengkonsumsi obat antivirus dan istirahat cukup
ternyata penderitaan Ibu saya gara-gara penyakit ini berangsur-angsur membaik.
O iya.. ada satu hal yang bisa saya share dalam proses penyembuhan Ibu saya
ini, beliau rajin menggunakan cairan antiseptik dibagian lukanya saat mandi,
saya tidak tahu tindakan ini benar atau tidak tapi ternyata luka herpesnya lebih
cepat kering.
Dan ada satu hal penting lagi yang Ibu saya lakukan agar luka herpesnya
tidak semakin menjadi penyebarannya, saat mengeringkn tubuh setelah mandi beliau
tidak menggosoknya dengan handuk diaeluruh tubuh melainkan hanya menepuk-nepuknya dengan handuk
kecil yang disediakan khusus untuk daerah tubuh yang terdapat luka herpesnya.
Masa penyembuhan.
Penyakit herpes berasal dari virus dan bagian yang diserang adalah syaraf
tepi , jadi tidak heran kalau rasa nyerinya terkadang lumayan hebat, apalagi
untuk Ibu saya yang sudah berusia 50 tahun lebih, dan untuk menguranginya
dr.Nurul juga memberikan suplemen khusus untuk mengatasi nyeri syaraf tepi,
yang didominasi Vitamin B6 dan B12, ada beberapa suplemen ini dipasaran seperti
Neurobion atau Neurosanbe.
Penderita herpes memang akan masih terus merasakan nyeri dibagian tubuh yang diserang meskipun lukanya sudah mengering atau sembuh, ini juga terjadi dengan Ibu saya, setelah beberapa hari luka herpesnya sembuh rasa nyerinya masih terus dirasakan, jadi memang seperti itu prosesnya.
Dr.Nurul juga menyatakan kalau Herpes Zoster ini lebih banyak menyerang
para lansia yang berusia 50 tahun keatas dan sebagian besar memang wanita,
itulah sebabnya ada vaksin khusus untuk mencegahnya.
Ini sedikit tulisan saya mengenai Herpes zoster yang kebetulan beberapa
waktu lalu menyerang Ibu saya, o iya.. ada juga beberapa mitos yang beredar di
masyarakat kalau penyembuhan herpes bisa dengan disembur oleh perempuan (maaf) mantan tunasusila, caranya perempuan itu harus mengunyah dulu kelapa parut selanjutnya di
semburkan ke luka herpes itu, tapi saya pribadi agak kurang yakin dengan jenis
pengobatan semacam itu selain saya anggap kurang higienis juga gimana mau nyari
perempuan macam itu.. susah boo..Jadi saya lebih memilih pengobatan medis.
Apapun jenis penyakitnya memang lebih baik diobati sedini mungkin agar
dapat ditanggulangi dengan cepat, semoga sharing saya ini bermanfaat.
Bilqis waktu kecil pernah mengalami, airnya menular seperti cacar. Untungnya segera sembuh setelah si bawa ke dokter.
ReplyDeleteBilqis waktu kecil pernah mengalami, airnya menular seperti cacar. Untungnya segera sembuh setelah si bawa ke dokter.
ReplyDeleteiya.. bener, makanya sebisa mungkin jangan digosok, atau digaruk.
DeleteItu pengobatan alternatifnya baru tahu, Mbak
ReplyDeleteHeuuuuu
Ngeri juga, ya
iya... serem yah..
DeleteTFS mbak Lubena
ReplyDeletesaya jadi tahu perihal penyakit Herpes
Jadi hrs tetep dibawa ke dokter ya.. Kirain bisa sembuh dengan salep aja..
ReplyDeletebaiknya sih ke dokter, takutnya bukan Herpes kalau kita diagnosa sendiri.
DeleteOk, jadi tambah tau. TRIms mba lubena
ReplyDeleteBaguslah kalau bermanfaat.
Deletesuamiku pernah kena ini, aku kasih salep aja sih buat menghambat penyebaran.
ReplyDeleteKalau Ibuku waktu itu malah enggak dikasih salep, hanya dikompres pakai cairan infus.
Deletesama mbak, dulupun aku kira herpes itu penyakit kelamin gara2 suka gonta ganti pasangan.. tp trnyata ada yg lainny lagi yaaa... temenku ada yg prnh kena herpes ini, dan kyknya lumayan sering... dan aku sempet pula deket2 ama dia wkt itu, tp alhamdulillah g nular sih... mungkin imun bdnku saat itu juga lg bgs kali yaa :D
ReplyDeleteCairan infusnya diksh sama dokternya ya kk..
ReplyDeleteAku skrg lg memgalami asli sadis bgt rasa sakitnya
Aku mnum obat diksh dkternya acyclovir itu sehari 5kali dan 4tablet..
Tp mash blm ad reaksi dan berasa kayak panas bgt kesetrum cenut2 gk bsa tdur...
terimakasih infonya mba🙏 sngat bermanfaat
ReplyDelete