#IndonesialawanDiabetes |
Diabetes... lagi-lagi diabetes .. memangnya kenapa yah dengan penyakit ini?
Sebagai penyakit mematikan ke 3 di Indonesia diabetes lebih banyak dipengaruhi oleh pola makan kita dan gaya hidup seperti malas berolahraga yang membuat kadar gula meningkat.
Padahal dari data Riskerdas 2007 dan 2013 menunjukkan adanya peningkatan pravelansi Diabetes dari 5,7 % menjadi 6,9 % atau sekitar 9,1 jiwa ini sesuai dengan estimasi dari IDF ( International Diabetes Federation) yang menyenutkan bahwa di tahun 2015 penderita diabetes di Indonesia mencapai 10 juta jiwa.. wow..dan ditahun 2040 mencapai 16,2 juta jiwa ..wow lagi..
Hal ini dibahas di Seminar dan Workshop dalam rangka memerangi prevalensi penyakit Diabetes di Indonesia bersama Kementrian Kesehatan Indonesia dan PT.Kalbe Farma Tbk yang dilaksanakan di Hotel Pullman, 13 Agustus 2016.
Di acara workshop yang sebagian besar dihadiri oleh tenaga kesehatan ini juga dihadiri Prof.DR.Dr Nila Juwita F.Moeloek SpM (K) selaku Menteri Kesehatan RI, Dr.Lily Sriwahyuni Sulistyowati MM selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan RI, Irawaty Setiady selaku Presiden Direktur PT.Kalbe Farma Tbk, Dini Elvirani selaku Group Business Head Nutritional Division PT.Kalbe Farma Tbk, Ongki Tedjasurya selaku Director Kalbe Nutritionals .
Pembicara pertama adalah dr.Imam Subekti Divisi Metabolik Endrokinologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI /RSCM Jakarta menjelaskan tentang lonjakan gula darah setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung IG tinggi.
Selain dr.Imam juga ada presentasi dari Dr.Ida Gunawan ,Ms SpGK yang juga memaparkan tentang bahaya diabetes ini dan hubungannya dengan penyakit lain, ada istilah diabetes ini induknya penyakit.
Baca juga tulisan saya mengenai diabetes di sini
Baca juga tulisan saya mengenai diabetes di sini
PT.KalbeFarma Tbk sebagai salah satu perusahaan yang banyak memproduksi makanan penunjang diet Diabetes ini merasa punya kepedulian untuk ikut serta mencanangkan gerakan #Indonesialawandiabetes dengan berkampanye di 43 kota besar di Indonesia untuk aktif dalam kegiatan ini, bertepatan dengan ulang tahun emasnya 50 tahun PT.Kalbe Farma Tbk bertekad untuk mendukung gerakan ini bersama Kementrian Kesehatan RI.
Para peserta memakai pin berbarengan sebagai tanda di laksanakannya kampanye #Indonesialawandiabetes |
Salah satu aksi nyata yang dilakukan PT.Kalbe Farma Tbk ini adalah dengan dilansirnya microsite www.indonesialawandiabetes.com untuk menampung 50.000 aksi #indonesialawandiabetes dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan memposting aksi cek gula darah, aksi olahraga secara rutin atau aksi pola makan 3 J ( Jadwal, Jumlah dan Jenis), nantinya postingan-postingan itu diharapkan bisa menginspirasi banyak orang dalam melawan diabetes dan sedianya hingga bulan November 2016 bertepatan World Diabetes Day akan dikonversi menjadi bentuk dukungan berupa cek darah dan pangan nutrisi untuk di donasikan kepada layanan kesehatan di seluruh Indonesia dengan prevalensi Diabetes tinggi.
Selain microsite ini PT.Kalbe Farma Tbk juga meluncurkan aplikasi Diabetes Solution Center yang bisa di instal lewat Google Play aplikasi ini sangat bermanfaat bagi para penderita Diabetes, karena banyak fitur pendukung yang bisa dimanfaatkan, seperti Diabetes Diary yang berfungsi sebagai reminder asupan dan alarm akan asupan gula di makanan kita sehari-hari, selain itu juga ada fitur Ask The Expert yang memungkinkan pengguna berkonsultasi dengan ahlinya bahkan lewat aplikasi itu pengguna bisa berbelanja produk Kalbe Farma.
DSC atau Diabetes Solution Center |
Untuk menyukseskan gerakan ini PT.Kalbe Farma bahkan juga menunjuk salah satu artis yang cukup berpengaruh yaitu Sarah Sechan sebagai juru bicara kampanye ini dan mengajak lebih banyak orang yang peduli tentang perlunya menangkal berbagai gejala diabetes, artis ini dipilih karena mewakili masyarakat urban yang bergaya hidup praktis dan dinamis tapi tetap peduli kesehatan.
Di event Workshop ini Ibu Menteri Kesehatanjuga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam gerakan melawan diabetes ini, Bu Mentri juga mengingatkan agar masyarakat tetap melakukan CERDIK ( Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stress) agar terhindar dari Diabetes ini.
Jadi jangan dianggap kalau tidak ada riwayat keturunan diabetes terus kita terbebas dari diabetes karena sekali lagi panyakit ini timbul karena pola makan dan gaya hidup kita.
Hadir di acara workshop ini dan mendapat banyak sekali pencerahan dengan narasumber yang sangat kompeten semakin memotivasi saya sebagai seorang Mama juga pribadi yang berusaha menerapkan pola hidup sehat, buat saya sendiri juga seluruh anggota keluarga, karena tak bisa dipungkiri kalau peran kita sebagai Ibu merupakan penentu gaya hidup juga pola makan di keluarga.
So... ayo donk.. jadi Ibu yang lebih pintar dan bijak dalam menyiapkan asupan makanan dan aktif mengajak anak-anak bergerak, kita sama-sama belajar kalau hidup sehat dimulai dari rumah.
wahhh ada aplikasinya, canggih yahhh...
ReplyDeleteiya...canggih dan lumayan membantu
Deletewah ada aplikasinya ya, wah ibuku bisa gak ya pakainya
ReplyDeletegampang koq penggunaan aplikasinya..
Deletekeren ya sekarang ada aplikasinya. diabetes ini memang mengerikan
ReplyDeleteAku keinget jaman SMA opname di RS masuk ruang isolasi, nah depanku itu msh muda suaminya kena diabetes dan terpksa amputasi kakinya. Pdhl dulu penykit ini menyerang org sepuh, skrng gk pandang bulu ya mbak?
ReplyDeleteTFS soal apliksinya :)
waduh kasihan yah...
Deleteiya memang pola makan ama gaya hidup sangat berpengaruh.
jadi lebih enak ya ada apalikasinya gini, semoga sehat selalu ya
ReplyDelete