Mengingat kata Lactacyd Baby
seperti membalikkan ingatan saya 4 tahun silam,
diawal-awal saya memiliki si
bungsu Hania.
Entah kenapa sejak lahir kulit Hania ini tergolong sensitif, tak jarang muncul bintik-bintik kecil merah disekitaran kakinya atau daerah tubuh yang lain, dan dari bintik merah itu kadang sedikit berisi air, kalau sudah bintik merah itu muncul biasanya dia akan rewel dan seperti berusaha menggosok-gosokkan bagian tubuh yang dirasa gatal.
Awalnya saya anggap wajar kalau
bayi kadang kulitnya kemerahan, karena terus terng kedua kakaknya tidak pernah
mengalami hal yang seperti ini, apalagi
beberapa orang yang saya anggap lebih tahu dari saya mengatakan kalau bayi yang
kulitnya kemerahan itu tandanya ngeluarin sarap, jadi enggak akan panas dalam dan itu artinya sehat, apa hubungannya coba.. dan lucunya lagi saya percaya itu, padahal dilain sisi saya juga sangat tahu kalau kesehatan kulit sangat perlu dijaga karena merupakan benteng pertama pertahanan tubuh bayi.
Tapi lama-kelamaan saya merasa
agak terganggu juga dengan kondisi kemerahan di kulit Hania ini, akhirnya
sebelum memutuskan konsultasi kedokter kulit, saya terlebih dulu mengambil
gambar bagian tubuh Hania yang gatal dan saya tanyakan secara pribadi pada
salah satu teman saya di Facebook yang kebetulan seorang Dokter di daerah NTT.
Dokter teman saya ini mengatakan
Hania bisa saja mengalami Dermatitis Atopi, salah satu gejala kelainan kulit
karena terpapar zat tertentu, bisa dari pembersih tubuhnya yang memiliki pH
terlalu tinggi, bahan pembersih pakaiannya yang terlalu keras, atau gigitan
tungau.
Satu persatu saya amati apa yang
sudah disampaikan teman saya ini, kalau untuk pembersih pakaian sepertinya
tidak, mungkin karena saya menggunakan sabun cuci khusus bayi yang diklaim aman,
apalagi saya juga membilasnya berulang-ulang saat mencucinya dan tanpa
menambahkan pelembut atau pewangi yang berbahan keras, jadi kemungkinan ini
saya tepis, aman..
Selanjutnya gigitan tungau, saya
kembali mengamati tempat tidur Hania, memang kasur yang dipakai ini dulu bekas
punya kakaknya tapi kondisinya masih bagus, meski begitu saya tidak tahu kan
kalau si tungau bandel itu bisa saja berkembang biak disitu karena kasur itu
sudah lama saya simpan diatas loteng, jadi saya memutuskan untuk mengganti
kasurnya dengan yang baru dan melapisinya dengan bahan khusus anti tungau,
masalah selesai.
Dan yang terakhir saya kembali
jadi detektif demi Hania, yang ketiga ini saya mengecek kembali beberapa produk
yang langsung bersentuhan dengan Hania, mulai dari sabun, minyak telon, lotion
dan bedak. Ternyata dari produk-produk itu saya tidak mendapatkan
keterangan berapa nilai pH untuk produk tersebut, saya teringat pesan teman
dokter saya kalau pH yang tepat untuk bayi adalah yang rendah, yaitu dibawah 5
karena untuk menghindari iritasi.
Dari situ saya mulai mencari
informasi jenis sabun pembersih kulit bayi yang memilki pH rendah, dengan
harapan dapat mengatasi persoalan kulit Hania ini, selain saya tetap
melanjutkan niat awal saya untuk membawa Hania berkonsultasi ke dokter kulit,
naah.. dari hasil konsultasi dengan dokter kulit ini saya mendapat masukan
untuk pemilihan bahan pembersih yang bagus dan aman buat Hania.
Sebenarnya apa yang disampaikan
oleh teman dokter saya di media sosial dan dokter kulit yang saya temui tidak banyak berbeda,
mereka mengatakan kalau kulit Hania mungkin tidak tahan dengan sabun atau
produk yang berpH tinggi, dokter yang saya temui menyebutkan beberapa merek
sabun yang mungkin bisa dijadikan alternatif untuk dipakai Hani, salah satunya
Lactacyd Baby yang dikatakan hanya berpH 3-4 dan memiliki bahan alami yang lembut yaitu dari ekstraksi susu.
Dari situ saya mulai mencari
produk Lactacyd Baby ini dipasaran, dan ternyata harganya lumayan mahal juga
dibanding sabun cair yang biasa Hania pakai, tapi untuk anak sehat bukan
masalah buat saya, soalnya konsul ke dokter mahal juga ciin....
Hania diusia kurang dari satu tahun, pertama kali pakai Lactacyd Baby |
Saya awalnya agak kaget dengan
cara pakainya yang harus dicairkan di bak mandi si bayi, jadi setiap kali mandi
kita menyiapkan air kira-kira 15-20 liter didalam bak bayi, seperti biasa, selanjutnya
larutkan Lactacyd Baby ini 2-3 sendok teh kedalm air tadi lalu mandikan bayi
disitu, berbeda dengan cara saya sebelumnya biasanya saya akan memasukkan dulu
Hania dalm bak berisi air bersih untuk selanjutnya saya oleskan sabun cair dan
bilas.
Meski agak kagok saya ikuti juga
cara ini, dan juga menyiapkan satu mangkok kecil berisi Lactacyd Baby tanpa air
yang selanjutnya di totol-totolkan menggunakan washlap ke daerah kulit yang
teriritasi.
Pemakaian pertama saya belum
melihat hasil apapun, selain kulit Hania yang jadi lebih lembut saat selesai
mandi dan itu membuat saya tidak lagi memakaikan lotiion, lagi-lagi dengan
pertimbangan pH dalam lotion itu nantinya terlalu tinggi buat Hania, tapi meski
begitu saya rasakan kulit Hania sudah cukup kenyal dan lembut tanpa lotion itu
setiap kali mandi dengan Lactacyd Baby.
Karena segala sesuatu tidak ada
yang instan, pun demikian dengan perjalanan si dermatitis atopi dikulit Hania,
akhirnya setelah beberapa kali mandi dan selalu konsisten dengan menggunakan
Lactacyd Baby ini saya merasa kalau kulit Hania bertambah lembut, dan masalah
kemerahan mulai agak mengering, meski belum hilang benar.
Setelah hampir satu minggu baru
saya lihat kalau kemerahan di kaki dan bagian tubuh Hania yang lain benar-benar
hilang, dan bonusnya itu tadi.. kulitnya lebih lembut, wanginya juga lembut
banget, jadi saya tak perlu lagi membubuhkan beragai macam produk pada kulit
Hania supaya segar.
Karena takjub dengan hasilnya
saya jadi penasaran dan mulai mencari informasi lebih tentang Lactacyd Baby
ini, saya buka medsosnya dan ketemu akun mereka, ternyata saya bukan
satu-satunya Orang tua yang galau akan kondisi kulit anaknya, saya baca banyak
Ibu yang juga mengalami hal sama seperti saya dan akhirnya terselesaikan dengan
mengganti sabunnya dengan Lactacyd baby.
Dari situ saya jadi setia
menyambangi akun Lactacyd baby baik di Facebook atau Twitter karena selain
mendapat informasi ternyata banyak juga kontes yang diadakan untuk menambah
keakraban antar anggota, selain itu juga ada beberapa event seru yang bisa
dihadiri para Moms, istilahnya sang admin kalau memanggil para orang tua yang
tergabung di fanpage itu, rata-rata eventnya sangat bermanfaat dan penuh
informasi.
Seperti beberapa waktu yang lalu
saya sempat ikut datang di salah satu event yang mereka adakan di Jakarta,
dengan tema Healthy Skin Happy Baby, sudah dapat diduga banyak keseruan dan
hadiah disana.
Cerita saya tentang event yang
barusan saya sebut bisa baca disini
Dan setelah empat tahun masih
setia memakai Lactacyd Baby buat Hania yang bahkan sekarang mulai minta mandi
sendiri, jadi setip kali mandi saya siapkan air diember, kalau dulu di bak
sekarang di ember, lalu saya tambahkan Lactacyd Baby dan dia akan asik
mengguyur badannya dengan air itu.
Saya di salah satu acara bersama Lactacyd Baby |
Bertambah usia saya jadi kepikiran
apakah Lactacyd Baby tidak mengeluarkan varian baru khusus anak-anak yang sudah
melewati masa balitanya, seperti sabun cair Lactacyd Kid misalnya, hal ini
pernah saya tanyakan kepada Mbak Anisa dari pihak Lactacyd saat hadir disalah
satu event, beliau mengatakan untuk sementara di Indonesia masih dengan
Lactacyd Baby seperti yang sekarang ini, tapi tidak menutup kemungkinan akan
ada.
Naah.. sambil menunggu hadirnya
varian Lactacyd Baby buat Hania yang sudah enggak begitu baby ini saat ini saya
masih ajeg memakai Lactacyd Baby dengan cara yang sudah saya tulis diatas,
sambil berharap produk yang saya ingin yaitu Lactacys Kid dalam bentuk sabun
cair akan keluar, semoga saja..
Dan akhirnya menjadi seorang Mama
yang selalu belajar bagaimana yang terbaik buat anaknya sambil berbgi lewat
tulisn dengan para Mama lainnya itu memang seru dan menyenangkan, dan semoga
tulisan ini bermanfaat.
Informasi lebih banyak mengenai Lactacyd Baby bisa coba cari di sini deh..
Facebook. : Lactacyd Baby
Twitter. : @Lactacydbaby
Informasi lebih banyak mengenai Lactacyd Baby bisa coba cari di sini deh..
Facebook. : Lactacyd Baby
Twitter. : @Lactacydbaby
Hania kecil lucu banget mbaa...mirip bgt sm adek bungsuku waktu kecil.
ReplyDeleteOrang sering menyangka adekku tuh anak orang arab..krn matanya bulat besar, hidungnya mancung dan rambutnya kruwil gt kayak haina
Aku pertama liat Mbak Ophi juga kirain orang arab, manis banget..
DeleteSi bungsu juga pake lactacyd baby dulu mba..
ReplyDeletesamaan donk kita..
DeleteDulu waktu aku masih kerja di apotek Guardian, produk Lactacyd Baby salah satu produk yang paling laku. Kualitasnya kece. Meski harganya premium, orang-orang tetap mau beli. :)
ReplyDeleteAku juga sempet kaget lihat harganya waktu itu, tapi demi kualitas kece itu.. gapapalah..
DeleteTempatku sulit loh nyari lactacyd baby... pdahal mah lactacyd itu Bagus
ReplyDeletemasa sih.. di apotek-apotek besar biasanya.
DeleteRambutnya Hania uwil..uwill..lucu. Lactacyd baby bagus yaa kualitasnya. Ini cocok buat saya juga kayanya deh, soalnya saya pengguna produk2 bayi, maklum kulit saya sensitif :)
ReplyDeletePantesan Mbak.. kulitmu lembut banget kayak bayi, jadi itu rahasianya.. hehe curcol.
DeleteWah sama ketiga anak saya juga pake Lactacyd Baby, aman untuk kulit sensitif
ReplyDeleteaman dan lembut banget emang..
DeleteWah keponakan aku juga pake Lactacyd Baby, eeh cocok juga tuh untuk kuli dewasa hihi
ReplyDeleteKayaknya sih... aku sesekali juga pakai buat facial foam.
DeleteDulu waktu Bilgis bayi juga saya sering bingung karena masalah kulit.
ReplyDeleteRuam yang paling sering yah...
DeleteDulu waktu Bilgis bayi juga saya sering bingung karena masalah kulit.
ReplyDeleteUntuk anak-anak kita, memang sebaiknya menggunakan produk berklualitas ya, seperti lactacyd baby
ReplyDeleteBener Mbak.. meski harganya agak tinggi tapi buat kualitas gapapa lah..
Deletehaniaaaa.. lucuu emesssh pengen nyubit
ReplyDeleterekomendasi nih buat nanti kalau punya baby :)
Makasiih... Tante :-)
DeleteKalau udah cocok dengan satu merk sabun, pastinya bakal setia ya mba. Apalgi kalau udah terbukti bisa bikin kulit anak sehat. Makin ngga mau pindah ke lain hati deh.
ReplyDeletesetuju, apalagi kulit bayi masih sensitif banget.
Deletecantik ya Hania, itu tungau mah guateeel bangeeet mak
ReplyDeleteIya... gatel banget.
DeleteJuara nya obat alergi nih buat anak2ku
ReplyDelete