Kalau mendengar tentang kanker apa yang ada dalam pikiran
kita?
Pasti satu penyakit yang
berbahaya dan mematikan, ya benar, tapi tidak sepenuhnya benar, beberapa
penderita kanker malah bisa bertahan hidup dan bisa menjalankan kehidupannya
dengan baik.
Disini kita akan berbicara
tentang Kanker Servik, yaitu sel kanker yang menyerang bagian leher rahim atau
mulut rahim yang letaknya diantara vagina dan uterus, sel –sel ini berubah dari
normal menjadi sel –sel pre-kanker dan selanjutnya menjadi sel kanker,
perubahan ini bisa berlansun bertahun-tahun atau malah terjadi dengan cepat.
Penyakit Kanker Serviks ini
sangat menyamar, bahkan penderitanya bisa-bisa tidak tahu kalau dirinya sedang
menderita kanker serviks, hingga penyakit ini menjadi parah, karena seringkali
mereka menganggap gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah hal lumrah.
Beberapa gejala yang umum terjadi
yaitu :
- · Keputihan berkepanjangan
- Keluar cairan tidak wajar dari organ intim
·
Banyak diantara kita yang merasa
sudah aman kalau sudah melakukan tes Pap Smear, padahal kenyataannya 33 % wanita yang menderita
kanker serviks ternyata hasil tes pap smearnya normal, lalu apa yang bisa kita
lakukan untuk mengetahui kalau ada sel kanker di mulut rahim?.
Kanker serviks yang penyebab utamanya
adalah virus HPV (Human Papilloma Virus ) ini bisa terdeteksi dengan melakukan
HPV Test, salah satu test yang dianjurkan untuk mengetahui keberadaan adanya
virus HPV lebih akurat.
Beberapa waktu yang lalu saya
mengahadiri edukasi tentang penanganan dan pencegahan kanker serviks ini yang
diadakan oleh Brawijaya Hospital dngan menghadirkan dr.Haekal SpOG sebagai
pembicaranya, dokter Haekal menyebutkan ada beberapa hal yang bisa menyebabkan
munculnya sel kanker dalam mulut rahim selain dari berhubungan intim, juga
kebersihan organ reproduksi sangat perlu dijaga agar tidak timbul keputihan dan
jamur yang menyebabkan kesehatannya terganggu.
Jadi untuk kita para wanita
memang sebaiknya lebih berhati-hati dalam menjaga organ terpenting kita ,
skrining dan melakukan Tes HPV bisa mengindikasi adanya virus HPV dalam tubuh
kita, dan kita akan mendapat penanganan lebih awal karena 9 dari 10 wanita
ternyata bisa bertahan dalam kurun waktu 5 tahun saat sudah diketahui menderita
kanker serviks.
Dan satu hal yang perlu jadi perhatian
nih.. karena kanker mulut rahim ini bukanlah penyakit “wanita nakal” tapi
setiap wanita bisa saja terkena penyakit ini meskipun tidak pernah
berganti-ganti pasangan, faktor kebersihan dan keturunan sedikit banyak juga
berperan dalam berkembangnya virus ini dalam mulut rahim.
Selain skrining dan tes HPV apalagi yang bisa kita lakukan untuk mencegah keberadaan virus ini dalam tubuh kita? bisa dengan melakukan Vaksinasi anti HPV, dan itu bisa di lakukan sejak remaja.
Jadi apabila dikeluarga kita atau kita sendiri mendapati ada sel kanker dalam tubuh kita ada baiknya kita lebih waspada denan memberikan vaksin ini
Saya jadi teringat dua anak perempuan saya Hasna dan Hania, karena dari keluarga suami beberapa ada yang meninggal karena terkena kanker payudara maupun serviks, dan dokter mengatakan kalau dengan latar belakang seperti itu kemungkinan terserang lebih besar.
Semoga kita bisa menjaga keluarga kita dari serangan penyakit ini yah..
Saya jadi teringat dua anak perempuan saya Hasna dan Hania, karena dari keluarga suami beberapa ada yang meninggal karena terkena kanker payudara maupun serviks, dan dokter mengatakan kalau dengan latar belakang seperti itu kemungkinan terserang lebih besar.
Semoga kita bisa menjaga keluarga kita dari serangan penyakit ini yah..
aamiin...padat dan tepat mbak lub
ReplyDeleteAamiin Ya Rabb, moga2 dijauhkan dari penyakit ini
ReplyDeletekhusunya para peremouan, harus bener-bener bisa menjaga dirinya agar terhindar dari segala penyakit. semoga kita semua ini bisa menjaga keluarga dan wanita yang kita cintai. ammiinnnn
ReplyDelete