Pernah berpikir tidak kalau anak
dengan perilaku yang buruk bukan semata karena pengaruh lingkungan dan salah
asuh ? tapi bisa jadi si anak mengalami ketidak seimbangan biokimia dalam
tubuhnya, atau istilah sederhananya ada zat-zat yang berlebihan atau kurang
dalam tubuh si anak.
Pemaparan itu saya dapatkan
peluncuran buku Nutrient Power di Jakarta, 14 Februari 2016, buku yang
diterjemahkan dari judul yang sama ini karya William J Walsh, PhD yang selama
karirnya telah menangani 30.000 pasien dengan berbagai kondisi,
berkisar dari Autisme, skizofrenia hingga Alzheimer.
Buku yang berisi 259 halaman ini
diharapkan menjadi penyempurna sekaligus bahan perkenalan akan Terapi Nutrien
yang memang masih sangat jarang dikenal di Indonesia, begitu ungkap Yully Purwono sang Direktur utama PT.Jejak Benang Emas, penerbit buku ini, karena
perjalanan buku ini lumayan panjang hinga bisa diterima masyarakat.
Acara launching buku yang berlangsung
di rumah Bpk.Letjen TNI (Purn) Tarub ini sempat di buka juga oleh sang tuan
rumah yang juga menjabat sebagai Penasehat di PT.Jejak Benang Emas, beliau
menyampaikan rasa syukur dan berharap buku ini akan bermanfaat untuk praktisi
kesehatan khususnya dan masyarakat luas umum.
Isi buku ini mengangkat
keberhasilan Terapi Nutrient untuk kesehatan jiwa, seperti saya tulis diatas
perilaku buruk pada anak ternyata tidak melulu karena pola asuh atau lingkungan,
banyak yang tidak menyadari kalau penyimpangan perilaku bisa disebabkan ketidak
seimbangan biokimiawi dalam tubuh, seperti anak yang kadar tembaga (Cu) dan Zn tinggi
dalam tubuhnya, tumbuh menjadi anak dengan berperilaku buruk, dan saat dewasa
nanti cenderung menjadi orang yang bermasalah kejiwaannya, ini yang dijabarkan oleh dr.Novy Arifiani yang juga menjadi editor buku ini, bersama Annisa A Tarub dan Bapak Yully sendiri.
Dalam penelitiannya Dr.Walsh sang
pengarang, yang lebih banyak dilakukan dipenjara, dengan melibatkan para narapidana sebagai obyek penelitiannya menemukan kalau para narapidana
itu memiliki masalah ketidakseimbangan biokimiawi dalam tubuhnya, dan itu
mengakibatkan seseorang menjadi bermasalah kejiwaannya seperti depresi,
skizofrenia atau gangguan jiwa lain, bahkan dibeberapa kasus orang yang menyatakan dirinya LGBT.
Allah menciptakan tubuh manusia
ini begitu komplek, dan dengan tatanan yang sangat rumit bila ada satu atau
beberapa unsur biokimiawi dalam tubuh berlebih atau kurang maka akan berdampak
pada kerja otak , dan yang kita tahu otak sebagai pusat pengendali kan.. jadi
bisa dibayangkan seseorang yang tidak seimbang unsur biokimiawi dalam tubuhnya
akan sangat mungkin terjadi penyimpangan kerja otak.
Karena itu Terapi Nutrien ini
hadir sebagai kunci penyeimbang biokimiawi dalam tubuh, cara kerjanya sangat rumit
tapi dalam garis besarnya saya sebagai orang awam menyimpulkan kalau terapi ini
seperti menggunakan metode “ mengurangi
yang berlebihan, dan menambahkan yang kurang secara alamiah”, selain itu
dr.Novi juga menjelaskan kalau terapi ini juga bisa tetap dijalankan beersamaan
dengan apa yang sudah dilakukan para Psikiater untuk para pasiennya agar
hasilnya lebih maksimal.
dr.Novy menjelaskan tentang Terapi Nutrient |
Di buku ini juga dijelaskan
terapi apa yang cocok dipadankan dengan Terapi Nutrien itu, salah satunya
seperti terapi ABA ( Applied Behavior
Analysis) yang untuk kasus Autisme, dan saya senang sekali saat tahu kalau
ternyata saat launching buku ini dr. Rudy Sutady SpA, MARS, SPd atau saya lebih
kenal dr. Rudy KidABA bisa hadir dan memberikan presentasi langsung, karena memang beliau ini yang paling pakar masalah
terapi ABA untuk anak dengan Autisme, keyakinan beliau “ Autism is Curable”
membuat banyak perubahan dan memberikan banyak harapan para orang tua dengan
anak dengan gangguan autisme.
dr.Rudy menyatakan kalau ilmu
kedokteran saat ini berkembang sangat pesat dan beragam, dulu autisme dianggap
salah satu penyakit jiwa yang harus disembuhkan di Rumah Sakit Jiwa, kebayang
donk.. ngerinya, sampai akhirnya berkembang kalau anak dengan autisme itu
seperti ada sistem yang salah dalam tubuhnya, ada beberapa unsur biokimiawi
berlebih dalam tubuhnya seperti logam berat dan toksin serta kurangnya beberapa
unsur penting, lalu bagaimana mengatasinya? Yah salah satunya dengat diet
makanan dan terapi ABA, juga Terapi Nutrient, karena pada dasarnya autisme sama
seperti penyakit lain, jadi bisa disembuhan, dan yang dianggap kompeten untuk menangani anak autisme siapa? karena sering terjadi pada anak yang sedang tumbuh dan berkembang maka sudah selayaknya yang menangani adalah dokter tumbuh kembang anak.
Di buku ini juga di ceritakan
bagaimana masa-masa kegelapan akan pengetahuan orang akan autisme, bahkan di
tahun 1960an seorang Psikiater mengatakan kalau anak autis lahir dari seorang
ibu yang sedingin es dan Ayah yang antara ada dan tiada, dan pernyataanya itu
membuat banyak para Orang tua dengan anak autis menjadi depresi, untung kita enggak
hidup dijaman dia yah.. karena sepanjang yang saya tahu banyak Orang tua yang
anaknya menderita autis merupakan orang tua dengan dedikasi tinggi kepada
anaknya, bahkan tidak sedikit di tempat anak saya terapi ada beberapa orang tua
yang memutuskan meninggalkan karirnya yang gemilang demi mendampingi anaknya
untuk memperoleh kesembuhan, tapi memang anak yang terlahir autis ini memiliki
beberapa sistem yang salah dan tidak berjalan dengan baik dalam tubuhnya.
dr.Rudi , pakar ABA di Indonesia |
Buku yang penuh istilah
kedokteran ini lumayan membuat para awam seperti saya siwer, itulah kenapa dr.Novi berpesan untuk para pembaca yang tidak
begitu mengerti istilah dan metode-metode didalamnya harus beronsultasi dulu
dengan ahli yang berkompeten dan tidak menjadi “dokter-dokteran” dalam menerapkan apa yang dijabarkan di buku ini.
Di halaman-halaman terakhir buku
ini juga memuat beberapa klinik yang menerapkan Terapi Nutrient ini, sayangnya diantara banyak nama
klinik yang tertulis, saya tidak menemukan nama klinik di Indonesia, harapan
saya semoga metode sebagus ini dikenal luas masyarakat kita.
www.nutrientpower.co.id
contact@nutrientpower.co.id
Ooo autisme ada juga diet dan terapi nutrientnya.. Dan suka dengan kalimat "mengurangi yang berlebih dan menambah yg kurang"...
ReplyDeleteInformasinya bermanfaat terutama utk keluarga penderita autis.. Dan edukatif bagi orang awam kayak sayah..
Ada Bang.. malah kebanyakan yang berhasil sembuh dengan biasanya yang mengkombinasikan diet dan terapi ABA.
ReplyDeleteMendapat pengalaman yg luar biasa dari ulasan dan membaca buku ini...inspiratif can sangat bermanfaat
ReplyDeleteBener sekali Mbak..
DeleteKesempatan langka bisa menimba ilmu dari pakarnya.
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir :)
Delete