Suasana seminar awam Soyjoy bersama dr.Yuselina Sophia |
Makanan manis tidak selalu
berdampak manis buat tubuh, paling tidak itu yang saya tangkap di acara seminar
awam Soyjoy bekerjasama dengan Rumah
Sakit Mitra Bekasi timur, seminar santai yang berlangsung tak lebih dari 3 jam
itu seperti membuka mata saya akan bahaya penyakit Diabetes melitus.
Seminar awam Diabetes bersama Soyjoy yang di gelar tanggal 30 Januari 2016 kemarin ini mengangkat tema “ Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus”, ada dua pebicara yang dihadirkan yaitu dr.Yuselina Sophia Sp,PD dan Ibu Tri Astuti , S GZ ( Ahli gizi) masih dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun Rumah Sakit Mitra Bekasi timur.
Sebenarnya apasih Diabetes
melitus itu, yaitu suatu kumpulan gejala
yang timbul di sebabkan karena adanya peningkatan glukosa darah akibat kekurangan
insulin baik absolut/relatif, lalu apa saja tanda utama yang
mengindikasikan seseorang mengidap Diabetes Melitus, dr.Yuselina menjelaskan
bila seseorang mudah lapar, mudah haus dan sering kencing bisa jadi menderita
penyakit ini, juga dibarengi gejala lain seperti luka yang susah sembuh,
pandangan kabur dan mudah mengantuk, untuk lebih meyakinkan perlu adanya tes
gula darah, bila hasil tes gula darah melebihi angka 140 mg/dl maka orang itu
bisa dipastikan mengalami Diabetes
Melitus.
Jadi mulai sekarang apalagi
diusia yang mulai matang *mateng apa tuwir* kayaknya kita harus lebih waspada
deh dengan gaya hidup kita, kalau tidak mau terjangkiti Dibetes Melitus, karena
ternyata kalau dulu kita tahu kalau kencing manis melulu dari faktor keturunan
tidak sepenuhnya benar, karena selain faktor itu ada beberapa hal lain yang
memicu terjangkitinya penyakit ini seperti kegemukan, pola makan yang salah,
kurang olah raga, juga stres.
Apalagi Indonesia termasuk negara
dengan peringkat ke4 dalam urusan Diabetes melitus ini, wow banget, semoga di
tahun-tahun berikutnya peringkat kita tak pernah naik lagi yah.. lalu apa yang
bisa kita bisa lakukan untuk bisa mencegahnya yah, selain tentu saja berpola
hidup sehat dan teratur, kita juga sebisa mungkin menghindari stres, dan
apabila sudah terkena penyakit ini salah satu metode yang bisa diterapkan
adalah 3 J yaitu selalu perhatikan Jadwal makan, Jumlah asupan
makanan dan Jenis makanan yan dikonsumsi karena memang sekali orang mengidap
Diabetes akan tidak bisa di sembuhkan, tapi kalau kita konsisten menjaga kadar gula darah maka gejala yang tidak mengenakkan dari penyakit ini kayaknya enggak
bakal dirasakan.
Ibu Tri Astuti menjelaskan tentang asupan gizi penderita Diabetes |
Sebenarnya enggak susah
menentukan jenis makanan yang bisa dikonsumsi penderita diabetes ini , makanan
dengan gizi seimbang, rendah kalori dan berkadar glikemik rendah, kenapa harus
berkadar glikemik rendah? Karena makanan yang berkadar glikemik rendah ini
melepaskan gula kedalam darah secara perlahan,
jadi tidak membuat kadar gula naik dengan capat dan ini mebuat kadar gula
jadi lebih stabil.
Salah satu contoh makanan yang
mengandung kadar Glikemik rendah adalah kedelai yang terkandung dalam Soyjoy,
cemilan ini saya sudah tahu lama dan memang lumayan enak sih, setiap hari
selalu ada di tas, bukannya apa, kadang saat kejebak macet dan tiba-tiba perut
laper biasanya langsung anteng dengan satu bungkus Soyjoy .
Saya juga heran kenapa Soyjoy
bikin saya cepat kenyang yah? Ternyata diacara seminar kemarin Mas Aji dari
Soyjoy menjawab kalau Soyjoy ini terbuat dari kedelai dan buah asli yang padat
gizi dan tinggi serat, jadi membuat mudah kenyang tapi tidak kembali membuat
lapar dengan cepat, lain kalau kita makan mie atau makanan lain yang tinggi
karbohidrat, kenyang sih iya, tapi ga lama lapar lagi, ngantuk pula.
Kalau saya paling suka Soyjoy
rasa raisin almond, seger-seger gimana gitu.. meski kebanyakan mengatakan kalau
Soyjoy rasa coklat yang paling top karena mengandung zat antioksidan Flavanol
dari coklat, tapi tetap buat saya Soyjoy rasa raisin almond yang paling enak,
keukeh..
Ada beberapa rasa lain dari
Soyjoy yang engak kalah enaknya sebenarnya seperti Banana (pisang),
hawthornberry, starwberry, dan kacang, semuanya dengan kandungan zat gizi
tinggi seperti protein (38%), serat pangan (15%), karbohidrat( 15%)dan Omega 6
(0,5%) selain itu dalam sebatang Soyjoy juga ada beberapa zat gizi mikro yang
dibutuhkan tubuh seperti Isovlavon, Vitamin (A, B, E), asam folat asam amino
esensial dan beberapa ineral penting.
Jadi kayaknya Soyjoy ini rekomen banget deh buat makanan
cemilan sambil menunggu waktu makan utama, enggak bikin gula darah
naik dengan cepat jadi aman buat penderita Diabetes melitus atau bukan tapi
perduli akan kesehatan, selain itu rasanya asyik banget koq.. pas juga buat
yang lagi menjalankan diet penurunan berat badan karena Soyjoy ini rendah
kalori.
Acara seminar yang juga menggelar
pemeriksaan gula darah dan BMI gratis ini sukses dipadati para peserta yang
antusias ingin tahu lebih banyak tentang diabetes, beberapa diantaranya juga
penderita diabetes tapi tetap terlihat bersemangat dan segar, saya juga sempat
mengecek gula darah dan hasilnya bagus 100 Mg/Dl , jadi saya masih aman dan
ok.. yuk ah *sambil ngunyah Soyjoy* jaga selalu kesehatan karena ini investasi
yang paling berharga dalam hidup kita, kalau mau tahu lebih banyak tentang cemilan enak ini bisa koq mampir ke www.soyjoy.co.id.
O iya.. di acara seminar itu juga
dikenalkan applikasi besutan Soyjoy yang bisa digunakan sebagai pembimbing para
penderita Diabetes yaitu Dokter Diabetes,
aplikasi keren ini membuat pengguna berinteraksi denan Dokter ahli atau sesama
penderita Diabetes, selain itu juga bisa ada fasilitas medical record yang
membuat pengguna bisa menyimpan hasil tes gula darahnya di aplikasi ini, keren
kan..? lebih keren lagi karena pas acara ada hadiah khusus buat pengguna yang
sudah memasang aplikasi ini di gadgetnya.
Dan acara hari itu berakhir dengan satu pengalaman yang membuka mata saya akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.
Wajah para pemenang doorprize |
Ada juga game tentang Diabetes selama acara |
Habis nuker hadiah sama Mbak Soyjoy yang cantik-cantik |
Stand penjualan Soyjoy yang laris manis |