Fusion Leadership |
Ada banyak tempat dipilih orang untuk melakukan launching buku, bisa ditoko buku, mall atau di bioskop.
Bioskop?
Iya.. beberapa waktu yang lalu saya mendapat undangan peluncuran buku Fusion Leadership dengan mengambil tempat salah satu studio film, suasana studio film yang hangat dan remang-remang membuat suasana launching buku itu terkesan dramatis.
Buku Fusion Leadership ini ditulis oleh salah satu petinggi di Putera Sampoerna Foundation, Ibu Nenny Soemawinata, beliau menjabat Managing Director di perusahaan tersebut.
Dua jam acara peluncuran itu seakan berjalan cepat sekali, Ibu Nenny banyak menjelaskan tentang buku yang 6 bulan dikerjakannya itu, tamu yang hadir dari beberapa media dan mahasiswa sampoerna University.
Buku Fusion Leadership yang terdiri dari 311 halaman ini banyak mengulas tentang poin-poin penting membentuk pemimpin berkarakter, buku yan semula saya kira bakal berat dimengerti dan hanya untuk kalangan tertentu ini ternyata asyik banget dibaca buat semua orang, banyak sekali hal-hal menarik yang saya temukan di buku yang saya yakin sekali anda membukanya, maka enggak akan pernah berhenti membacanya sampai habis.
Ada beberapa hal mendasar sebenarnya yang ingin disampaikan buku ini dalam hal kepemimpinan
dan pencapaian sukses dalam karir, seperti :
• Memulai sesuatu dengan niat yang benar
• Memperhatikan hal-hal kecil dengan detail
• Selalu mencoba kembali saat gagal
• Tak mudah berpuas diri dengan kesuksesan
• Tak selalu mengedepankan ego
• Optimis
• Mampu menyederhanakan hal
• Mampu memilih orang yang tepat
• Jangan lupakan bersenang-senang
• Tak pernah merasa sendiri saat di puncak karir
Banyak sekali hal menarik yang ditawarkan buku ini, juga cerita –cerita ringan yang menginspirasi bakal sering ditemui dibanyak lembarannya, seperti cerita petani yang setiap hari meihat ada batu besar menutupi jalannya setiap pagi dan membuat orang-orang harus berputar untuk menuju tempat tujuannya, tapi sang petani ini malah berusaha untuk menyingkirkan batu itu dan menghancurkannya agar memudahkan para pejalan kaki yang melewatinya, dan ternyata dibawah batu besar itu terdapat sebuah dompet dengan banyak logam emas didalamnya, yang ternyata sengaja diletakkan sang Raja, ada pesan mendalam dari cerita ini tentang pentingnya sifat mau memimpin melakukan hal-hal baik.
Bahasa yang sederhana dan mengalir membuat buku ini enak dibaca, saya bahkan terkadang lupa dan menghabiskan waktu berjam-jam ngedate dengan buku ini.
Tentang Ibu Nenny Soemawinata
Ibu Nenny dilahirkan di India dan menhabiskan tahun-tahun pertama kehidupannya banyak di luar negeri, setelah menyelesaikan pendidikannya di Selandia Baru beliau kembali ke tanah air dan memulai karirnya di bidang perhotelan, selanjutnya beliau lebih memilih advertising sebagai jalan karirnya, dunia yang membuatnya bekerja sama dengan para klien dari dalam dan luar negeri, seperti Sampoena, L'oreal, Prodenta ,RJ Reynold dan Nestle.
Dari dunia advertising Ibu Nenny pindah ke dunia pertelevisian dan menempati berbagai posisi penting di ANTV dan RCTI.
Namun hasrat terbesar seorang Nenny Soemawinata adalah memberikan konsultasi terbaik di bidang komunikasi dan hal ini yang membuatnya akhirnya memutuskan berkarir di bidang media dan bergabung dengan MRA Group sekaligus membangun Ochannel.
Selepas dari O Channel Ibu Nenny merambah negeri jiran Malaysia dan bergabung dengan DTTV milik Berjaya Group , UTV.
Namun sejak tahun 2009 Ibu Nenny kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Putera Sampoerna Faundation (PSF) dititik ini dia merasa bahwa sudah waktunya berbagi ilmu dan kesempatan dengan masyarakat Indonesia, dan salah satunya lewat buku ini.
Sebagai seorang wanita yang bisa dibilang sempurna di karir, ternyata Ibu Nenny merupakan pribadi yang hangat dan menyenangkan, kesan “langitan” tidak saya rasakan saat saya datang dan memperkenalkan diri sebagai blogger yang diundang ke acara launching buku itu, dia sempat memperkenalkan kedua anaknya pada saya, pribadi yang menyenangkan dan berwibawa juga terlihat pada sosok Ibu Nenny ini, mungkin kesehariannya yang terbiasa menghadapi berbagai karakter anak buahnyayang berbeda-beda membuatnya selalu tampil humble dan asik buat siapa saja yang ditemuinya.
Dan akhirnya bisa hadir di acara launching buku yang unik dan mendapat banyak ilmu disitu merupakan hal luar biasa buat saya, satu lagi hal menyenangkan bisa saya ceritakan ke anak-anak, memang menjadi Mama itu seru.
Pintu studio 2 dibuka.. |
Spesial tanda tangan penulis untuk saya :-) |
Bersama Ibu Nenny Soemawinata |
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteWah keren bunda Lubena masih menyempatkan diri untuk membaca..
ReplyDeletekalau bukunya enak dibaca yah disempet-sempetin
DeleteUhuy, dapet bukunya eung.
ReplyDeleteDan ternyata enggak berbahasa Inggris..Alhamdulillah.. :-)
DeleteBukunya bagus tuh kayaknya mak...:)
ReplyDeleteiya.. bagus Mak
DeleteAku lebih suka baca, Mak
ReplyDeleteLebih asik, meresapi dan lebih terbawa ceritanya
wah mantap sukses buat bukunya mbak....
ReplyDeleteWah kok ga biasa launchingnya dibioskop
ReplyDeleteSalut dengan putri Indonesia yang kembali membangun negerinya ;)
ReplyDelete