Uber taxi ini
ternyata bukan nama salah satu armada taxi, lho koq?
Iya.. jawaban itu saya dapatkan saat saya
diundang untuk mengenal lebih dekat apa itu Uber, acara kenal- kenalan yang
bertempat di Kinara resto itu menjelaskan kalau ternyata Uber adalah teknologi
berbasis aplikasi yang menghubungkan antara pengemudi dan penumpang taxi.
Jadi siapapun bisa menjadi pengemudi Uber asalkan
memiliki mobil dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh tim Uber, Uber juga
bekerja sama dengan rental car yang berlisensi. Dan pengguna Uber ini bisa
memilih jenis mobil dan drivernya sendiri.
Aplikasi Uber ini bisa kita unduh di smartphone,
dengan syarat memiliki kartu kredit, enggak harus milik sendiri sih.. bisa
milik teman juga, nanti kita tinggal bayar cash sama teman kita, karena sistem
pembayaran di sini menggunakan charge kartu kredit tersebut, jadi kalau menurut
saya pribadi praktis sekali, apalagi ternyata tarif Uber Taxi 20% lebih murah dibanding dengan taxi reguler, lumayan
kan?
Koq bisa lebih murah ?
Ini karena memang cost yang dikenakan senilai Rp 3000/ start dan Rp 2000/ Km akan full diterima oleh pengemudi, tanpa dipotong pihak Uber.
Asal Uber sendiri dari San Fransisco, USA, sang
pencetus kepikiran mendirikannya karena pengalaman pribadinya yang "terdampar"
di kota Paris, Perancis dan kesulitan mendapatkan transportasi menuju
tempat yang dia inginkan, saat saya tanya kenapa kepikiran untuk menerapkan
aplikasi Uber di jakarta, seperti diketahui sangat mudah untuk mendapatkan alat
transportasi di sini ada angkot, metromini, bis atau yang lain, tapi ternyata
faktor keamanan dan kenyamananlah yang membuat Uber bisa menempati hati
masyarakat Jakarta.
Apalagi beberapa pengemudi taxi Uber ini adalah
perempuan, jadi tambah nyaman deh..
salah satunya yang sempat datang ke acara kemarin, adalah mbak Lidya yang
asalnya berprofesi sebagai wartawan dan Mbak Sinta yang dulunya seorang
konsultan keuangan. Melihat pekerjaan semula dua pengemudi Uber ini yang kalau
menurut saya penghasilannya lumayan ini membuat saya kepikiran kalau kalau
penghasilan jadi pengemudi taxi Uber ini lumayan donk... J
Ternyata benar dugaan saya, menurut pengakuan
Mbak Lidya yang sudah 6 bulan menjadi pengemudi Uber hasil yang didapat lebih
dari 4 juta setiap minggunya, dan itulah yang membuat Mbak Lidya menjadikan
pekerjaan ini sebagai main jobnya, apalagi dia memiliki mimpi untuk
memberangkatkan Ibunya berziarah ke Yerussalem dan itu butuh biaya yang tidak
sedikit kan, itulah kenapa dia merasa
dengan menjadi pengemudi taxi Uber ini cita-cita itu bakal tercapai.
Pun demikin dengan Mbak Santi yang sudah setahun
lebih menjadi pengemudi Uber taxi,
profesi awalnya sebagai konsultan keuangan menjadikannya sering itung-itungan,
dia berpikir enak kali yah kalau
punya mobil tapi cicilannya bukan kita yang bayar, jadi itu motivasi awal dia
gabung di Uber ini.
Mendengarkan cerita-cerita seru kedua pengemudi
perempuan saya ini membuat saya agak ngiler juga pengen ikutan gabung di Uber,
dan ternyata syaratnya gampang asal kita punya mobil dengan kriteria mereka
atau kita bisa gabung dengan memkai mobil rental yang terakhir ini penghasilan
kita bakal lebih sedikit karena harus berbagi dengan pihak rental, tapi yang
jadi masalah saya enggak bisa nyetir :P
Acara bincang santai dengan pihak Uber yang
berlangsung 2 jam an ini membuat saya berpikir, betapa kreatifitas membuat
berbagai macam peluang terbuka, termasuk dikembangkannya aplikasi Uber ini yang
membuat banyak pihak diuntungkan, memnag Allah memberikan kita akal dan pikiran
agar kita terus mengembangkan apa yang kita punya, dan membuat kehidupan lebih
baik lagi,* lho koq lama-lama saya jadi kayak Ustadzah nih ngomongnya*
Ini sekaraaang sedang nulis komen di uber taxi
ReplyDeletekomen apa mak?
Deleteasik ya pake uber.. keamanan lebih terjamin.. mesti punya kartu kredit nich :)
ReplyDeletekemajuan teknologi mempermudah aktivitas kita
ReplyDeleteSetelah gojek dan grabbike, muncul layanan roda empat UBER. Cepet banget penetrasinya ke Indonesia. dan dengan menjadi driver Uber, seseorang bisa mndapatkan penghasilan 4 juta rupiah per minggu. Lumayan juga ternyata :D
ReplyDeletemurah ya, pengen cobain sekali2 pake uber..cuma masalahnya saya tuh smartphonenya terbatas kapasitasnya ga cukup banyak aplikasi :(
ReplyDeletemurah ya pake uber, cuma gitu. sama kaya gojek ga tau jalan kadang drivernya
ReplyDelete