Bersyukur sekali dengan posisi saya saat ini sebagai seorang Ibu Rumah Tangga dengan satu suami dan tiga orang anak yang sehat dan pintar-pintar, semua berjalan baik setiap harinya.
Pagi hari berarti dimulainya hari, dan biasanya saya memulai dengan menyiapkan sarapan, memandikan si bungsu dan mendandaninya, selanjutnya say goodbye ke anak-anak dan suami yang berangkat ke tempat kerjanya dan sekolah.
Setelah acara goodbye-goodbyean ini biasanya saya tinggal berdua dengan si bungsu yang belum sekolah dan menunggu si Mbak yang bekerja dirumah kami buat membantu saya membereskan rumah dan cucian, lalu saya mulai belanja ke tukang sayur dekat rumah dan memasak, masih tetap di temani Hania si bungsu saya yang lucu dan imut ini.
Menjelang siang hampir semua pekerjaan rumah tangga saya rampung dengan hasil cemerlang, rumah bersih, cucian plus setrikaan beres, makanan siap bahkan Hania pun sudah siap-siap tidur siang, lalu apa yang saya lakukan? tidak ada.. saya hanya ongkang-ongkang kaki sambil nonton sinetron yang kadang saya enggak ngerti jalan ceritanya, atau duduk manis didepan laptop sambil ngisi blog kesayangan saya ini atau berhaha- hihi dengan teman-teman didunia maya.
Santai yah hidup saya, Alhamdulillah, tapi itu semua kayaknya kebanyakan ngayalnya deh.. dan hanya terjadi satu dua kali dalam satu bulan, pada kenyataannya, menjadi Ibu Rumah Tangga tidaklah segampang itu, jadi pikirkanlah lagi sodara-sodara.
Saat pagi hari menjelang itu artinya seribu keruwetan berkumpul jadi satu dan jutaan Ibu-ibu diluar rumah saya pasti juga mengalaminya, bagaimana susahnya membangunkan anak-anak untuk sholat subuh dan menyuruh mereka cepat-cepat mandi itu bukanah tugas mudah, belum lagi tipe Ibu seperti saya yang sangat percaya kalau sarapan itu sangat penting, jadi kebayang donk setiap pagi saya harus memikirkan makanan apa yang sarat gizi dan bisa dieksekusi dengan cepat, dan meski kadang saya sudah berusaha memasak sarapan dengan sepenuh hati ga jarang kejadian suami atau anak-anak menolak makanan itu dan saya harus cepat berpikir untuk opsi sarapan yang lain.
Setelah peristiwa sarapan yang hectic itu, masih ada tugas lain yang menunggu, jadi tukang ojek buat anak-anak sekolah, bergelut dengan orang-orang yang juga mau cepat-cepat nyampe di tempat tujuannya membuat saya harus pintar-pintar mencari celah dijalanan agar anak-anak tidak terlambat masuk kelas.
Siang pun tak kalah hebohnya, berdua bersama Hania, anak ketiga saya yang berumur 4 tahun ini dan lagi aktif-aktifnya itu artinya pengerahan tenaga ekstra untuk menjaganya tak jarang barang-barang jatuh dan pecah berantakan dirumah, satu diberesin satunya berantakan, dan itu terus berlanjut.
Belum lagi saat menemui hal-hal yang diluar prediksi, si abang yang berantem disekolah atau menghadapi omongan Ibu-ibu yang doyan gosip atau cerita disinetron yang kadang menguras emosi kita.
Lebay ya...hehe....sory
Jujur saya mencintai pekerjaan saya yang sekarang, sangat mencintainya malah, saya menikmati setiap sudut rumah saya dan bersyukur berada didalamnya, tapi satu atau dua hari meninggalkannya dan bersantai di salah satu kamar hotel dengan view yang menarik lengkap dengan fasilitas dan pelayanan berbintang kayaknya layak saya dapatkan sebagai Ibu Rumah Tangga yang berdedikasi *uhuy*
Tapi bener lho Ibu rumah tangga yang full mom seperti saya ini juga butuh piknik sekedar untuk lari sebentar dari rutinitas keseharian yang kadang bikin jengah, dan kembali merefresh tubuh dan otak .
Beberapa teman merekomendasikan untuk jalan-jalan keluar kota, tapi kalau mau having fun dengan membawa banyak anak seperti saya ini ya harus dipikir dua kali, paling tidak meski keluar kota tapi yang deket-deket ajalah, seperti ke Bogor si kota hujan ini, paling tidak itu luar kota juga kan, dan memuaskan rasa penasaran saya menikmati beberapa obyek wisata di kota Bogor ini, terutama Istana Bogor yang konon katanya pemandangannya ciamik buat selfy-selfy.
Masih anjuran teman juga sih untuk memilih stay di Padjajaran Suite Hotel yang katanya the bestlah di kota Bogor, kebayang donk bisa menikamti suasana kota Bogor dari balik kaca jendela kamar hotel yang mewah dan berfasilitas lengkap.
Semoga tulisan ini membawa berkah dan bisa membawa saya piknik karena memang lagi butuh piknik nih karena tulisan ini saya ikutkan di event Giveawaynya Mbak Arin Murtiyarini untuk Lomba Blog Piknik itu Penting di www.murtiyarini.staff.ipb.ac.id
Amiiin
Kebayang riweuhnya, mak.
ReplyDeleteAku ngurus diri sendiri aja kadang-kadang riweuh sendiri. Apalagi ngurus 4 orang ya.
Ganbatte! :D
4 orang 4 kemauan.. ;)
Deleteaku juga mau dong nginep di Padjajaran Suite Hotel *ehh*... yes mbak lubeena, full mom juga butuh piknik. Piknik kan bisa bikin otak seger lagi, badan yang pegel-pegel juga bisa relax. Semoga kesampaian ya mbak mimpi pikniknya ^___^
ReplyDeleteamiin..kita piknik bareng yuuuk..
DeleteBeneerr, biar ibu rumah tangga, butuh piknik jugaaa
ReplyDeleteTuh kan setuju Mbak Maya
DeleteSeru. Terimakasih. Maaf. pengumuman diundur tgl 20 okt ya.
ReplyDeleteAku sabar menanti koq Mbak..
DeleteSeru. Terimakasih. Maaf. pengumuman diundur tgl 20 okt ya.
ReplyDelete