Suasana media release acara Festival Dongeng Internasional Indonesia |
Masih ada yang suka mendongeng?
Saya masih, tiap hari malah. Sejak anak pertama 14 tahun yang lalu saya selalu menikmati saat bisa mendongeng untuk anak saya, sampai sekarang, saya masih senang mendongeng, biasanya anak saya akan berhenti minta didongengi saat sudah mulai besar dan sibuk dengan urusannya atau bahkan karena buku yang dibacanya lebih menarik ketimbang dongeng saya.
Saya tak punya pakem atau persiapan khusus saat mendongeng, bahkan terkadang alur cerita bisa saja melenceng kemana-mana, bisa jadi dalam dongeng saya Malinkundang bertemu Putri Elsa dan mereka bertarung melawan Shadow Master, saya membiarkan imajinsi anak-anak menguasai dongeng yang saya sampaikan, dan sepertinya mereka manikmatinya, selama nilai-nilai moral yang baik masih bisa saya selipkan diantara ngaconya dongeng saya, saya anggap itu hal wajar.
Festival Dongeng Internasional Indonesia ini sudah yang ke3 kalinya, event pertama diselenggarakan tahun 2013, dengan target pengunjung 800 orang tapi yang datang lebih dari 1700 orang.. wow!! di tahun berikutnya lebih fantastic lagi 3000an lebih pengunjung datang dan menikmati dongeng yang disampaikan oleh para pendongeng profesional, dari jumlah yang luar biasa itu terbukti kalau anak-anak Indonesia masih suka didongengin, termasuk anak saya. kayaknya.
Hajatan berdongeng ini sebenarnya tak hanya digelar di Jakarta saja tapi juga di 5 wilayah berbeda, yaitu di Situ Babakan (24 Oktober), Perpustakaan UI (3-4 November), Kebun raya Bogor ( 7 November), Bandung (8 November) dan terakhir di wilayah Poso (20-21 November) untuk di wilayah Poso ini memang peneyelenggara ingin memberi kesan berbeda pada masyarakat tentang kota yang beritanya tak pernah jauh dari konflik ini.
Festival Dongeng Internasional Indonesia ini juga kerjasama dengan Bintang Nutricia, salah satu brand yang concern dengan nutrisi dan tumbuh kembang anak-anak, di acara yang target pengunjungnya 3000 lebih ini memang bertujuan mengedukasi anak-anak tentang nutrisi dan kebaikan baik melalui dongeng.
Bintang Nutricia sendiri sebenarnya sudah dari tahun 2014 ikut serta menyampaikan pentingnya nutrisi untuk tumbuh kembang anak melalui Paud di sekitaran Sentul dan Ciracas, Jakarta, itu yang disampaikan Mbak cantik perwakilan Bintang Nutricia Putri Realita.
Diacara media releasa kemarin juga hadir 2 pengisi acara yang akan tampil di festival Dongeng Nasional Indonesia weekend nanti, yaitu Anabella, si pendongeng cilik yang masih kelas 6 SD dan Zahir, dalang imut umur 4 tahun yang tergila-gila dengan wayang, dua anak luar biasa ini menampilkan sedikit cuplikan penampilan mereka nanti dan ternyata unyuuu banget, dan sangat berbakat tentunya
Penampilan Annabella dan Zahir |
Annabela yang sudah mulai mendongeng sejak umur 4 tahun ini awalnya hanya ikut-ikutan Papanya yang memang seorang pendongeng handal, bisa ala biasa itu mungkin istilah yang cocok, Annabela yang sering terpapar kebiasaan mendongeng setiap harinya menjadi anak yang piawai dalam mendongeng, suaranya merdu saat menyampaikan dongeng dan bernyanyi, improvisasinya mantap.
Sedang Zahir dalang imut yang dari awal saya pengen gigit *eh ternyata berbakat banget, dia bisa hafal semua nama tokoh wayang dan lihai memainkan lembaran-lembaran wayang itu dengan baik lho.. padahal Zahir ini anak dengan penyakit leukimia ditubuhnya, tapi kalau sudah bicara masalah wayang wajahnya akan berbinar dan semangatnya muncul, salah satu tokoh wayang favoritnya adalah Wisanggeni yang kuat dan hebat, tokoh inilah yang menginspirasinya untuk tetap kuat dan tabah menghadapi penyakit yang setiap saat mendera tubuhnya *sampai sini mata saya mulai basah. Tapi semangat dan kecintaan Zahir dengan wayang benar-benar luar biasa.
Jadi buat semuanya yang masih belum ada acara weekend di akhir Oktober ini kayaknya pas deh ngajak anak-anak ke acara yang sangat luar bisa ini, sebab tak hanya dongeng dari dalam dan luar negeri juga ada penampilan dari berbagai macam kelompok seni yang nantinya mengibur, tak perlu membeli tiket masuk event, hanya bayar tiket masuk museum saja senilai Rp.5000, murah kan :).untuk informasi dan jadwal bisa cari tahu di website Festival Dongeng Internasional Indonesia yah..
Ada yang menarik di acara kemarin, pas pulang kami diberi oleh-oleh dadu dongeng sebagai goodiebag, lucunya ditiap sisi dadu ada gambarnya, ternyata gambar itu yang akan jadi tema cerita, seperti untuk lemparan pertama keluar gambar kuda maka akan jadi cerita
" suatu pagi Dudu si kuda berjalan-jalan menyusuri jalan setapak di sekitar peternakan, cuacanya cerah sekali"
lalu dilanjutkan lemparan kedua, bila keluar gambar pesawat, maka bisa dilanjutkan ceritanya seperti ini
" tiba-tiba Dudu melihat pesawat luar angkasa yang jatuh tepat di belakang peternakan, Dudu ketakutan... "
diteruskan sendiri sesuai kreatifitas orang tua dan anak, dadu dongeng yang sederhana ini ternyata bisa jadi sarana yang baik buat menggali kreatifitas berdongeng, tapi sayang saya hanya punya satu, jadi enggak bisa bagi-bagi hehe..
Si dadu dongeng |
Ayo kita lestarikan lagi kebiasaan mendongeng untuk memasukkan nilai-nilai baik pada anak-anak.