Nongkrong Asyik di Waroeng Mee

Hari Sabtu tanggal 5 September kemarin saya mendapat undangan dari salah satu grup blogger untuk acara ngumpul-ngumpul sesama blogger, dan biasanya untuk acara santai kayak gini ada banyak keseruan jadi sayang donk kalau dilewatin, apalagi ngumpul buat blogger artinya foto-foto dan makan-makan, nah ini yang juga enggak boleh sampai enggak datang, apalagi saya termasuk orang yang hobi hunting kuliner enak di jakarta .

Warung Mee di jalan Blora, Jakarta pusat.

Ngumpul kali ini diadakan di Waroeng Mee, salah satu resto tempat nongkrong yang kalau kata saya sih asik banget, lokasinya di bilangan jl.Blora no 36 Jakarta pusat, lokasinya dekeet banget dengan stasiun kereta api Sudirman, karena saya pakai busway jadi turunnya di halte busway Tosari, letak jalan Blora disamping flyover enggak jauh sih jalan kaki dari halte Tosari hanya sekitar 100 meter, letaknya di sebelah kiri jalan, kalau dari arah halte Tosari.

Waroeng Mee yang punya slogan Semacam Tempat Nongkrong ini memang lumayan eye cathing sih penampilannya meski enggak warna-warni desain fasadnya, hanya dominasi warna abu-abu da hitam, tapi buat saya cukup klasik dan nyaman, dan pastinya gampang dicari lokasinya buat yang hobi nyari kuliner enak di Jakarta

Pas masuk ke dalam resto ini, eh nyebutnya apa ya, resto atau kedai .. ada sesuatu yang bikin saya terkaget-kaget, pasalnya para pelayan disana kompakan menyambut kami dengan salam khas mereka, pakai acara teriak dan sahut-sahutan lagi, kaget sih.. tapi seru, salamnya kayak gini :

Haiiiii mas broooo....!!! ( untuk tamu cowok)

Haiiii Mbak siiiiis ....!!!!( Untuk tamu cewe)

Selain salam yang meriah ini masih ada lagi satu hal unik disini, nama-nama menunya lucu bo..dijamin ketawa-ketiwi sendiri deh bacanya.

Nama menu unik disini

Waroeng Mee ini sebenarnya milik salah satu owner franchise kebab yang sudah sangat kesohor itu, Kebab Baba Rafi, siapa sih yang enggak kenal sama kebab yang satu ini, anak saya aja hafal banget.

pasangan pemilik Waroeng Mee

Baru beberapa bulan di buka tenant ini mendapat tanggapan positif dari penggemar makanan ringan-ringan yang mengenyangkan, ada beberapa menu yang kalau menurut saya lumayan enak, kalau untuk kebabnya sih enggak usah diomong lagi, tapi ternyata banyak juga menu-menu ringan lain yang menghiasi daftar menu di kedai ini, ga heran kalau dalam waktu dekat ini Waroeng Mee bakalan membuka cabang di daerah BSD, dengan lokasi yang sangat strategis.

Menu-menunya sederhana sebenarnya  dan sering sekali kita temui di tukang-tukang jajanan pinggir jalan. seperti cireng dan cimol, tapi di sini, makanan- makanan itu naik derajat, disajikan lebih menarik dan ditambahkan beberapa item berupa topping atau isian yang enggak umum..

Naik derajat maksudnya meski makanan disini sudah sangat umum tapi saat pelayan menyajikan pesanan kita, tak ayal kita akan lumayan surprise, contohnya kue cubit, kalau biasanya kue cubit disajikan cuman pakai alas kertas, disini alamaak...penampilannya berubah udah kayak habis dimakeover dari salon ini kue cubit, dengan toping coklat premium bikin kue cubit ini istimewa, rasanya pun lebih lembut dan pinggirannya crunchy kalau masalah harga relatif, masih sesuai dengan makanan yang disajikan dan lokasi.

kue cubit yang naik kelas

Selain itu ada juga menu yang memang sudah sangat umum yaitu mi instan rebus, sangat familiar banget khaan.. tapi disini mi instan disulap jadi lebih menarik dengan tambahan smoke beef dan pangsit hitam, iya pangsit hitam, penampilannya sih agak serem tapi ternyata rasanya juara, must try..

mi instan dengan pangsit hitam

Seperti kata saya tadi blogger kalau lagi ngumpul itu selain poto-poto dan livetweet tentunya, juga makan-makan, nah.. di Waroeng Mee ini pas banget, menunya yang enteng tapi  ngenyangin cocok buat teman nongkrong sambil ngobrol atau diskusi ringan, cocok buat pencari kuliner enak di jakarta

Beberapa menu di Waroeng Mee

Karena lokasinya deket banget dengan stasiun kereta enggak heran kalau di sini termasuk kawasan sibuk tapi enggak terlalu macet koq, atau mungkin karena saya pas kesananya bukan jam sibuk kali yah.. hanya Tuhan dan jalanan yang tahu :0

Kembali ke acara yah.. selain jadi ajang ngumpul dan silaturrahim antar blogger, acara ini juga diisi dengan suntian motivasi yaang diberikan sang pemilik Waroeng Mee ini, yaitu Bapak Hendi Setyono, bagaimana dia bisa membesarkan satu brand yaitu Baba Rafi hingga terkenal seperti saat ini, dan ternyata pasangan suami istri ini memulainya sudah cukup lama sekitar tahun 2003, saat itu masih belum ada penjual kebab yang memiliki label, hanya beberapa penjual kebab tradisional dan tanpa konsep, dari situ mereka mengembangkan Kebab Baba Rafi ini pertama kali di kota Surabaya, di bilangan Nginden, Surabaya timur, masih menurut beliau suatu pekerjaan akan enjoy kita lakukan kalau kita menikmatinya, dan ada target kedepannya, jadi silahkan bermimpi tapi berusahalah mewujudkan mimpi itu.

Acara yang berlangsung sekitar 3 jam ini serasa cepet banget, mungkin karena suasana yang cair dan tuan rumahnya yang menyenangkan membuat kami betah berlama-lama disini, sampai nunggu diusir hehe..e

Secara keseluruhan nongkrong kali ini menyenangkan sekali, menu makanan di Waroeng Mee yang lezat dan tempatnya yang cozy membuat acara ini keren abiss, rekomen deh buat yang nyari kuliner enak di Jakarta.