Speech delay atau terlambat bicara pada
anak-anak semakin sering kita jumpai
dewasa ini, bagaimana rasanya bila terjadi pada anak kita?.
Memiliki anak yang sehat dan
cerdas adalah harapan setiap orang tua, sehat badannya, pintar, kemampuan
seluruh motoriknya berkembang dengan baik, termasuk kemampuan bicaranya.
Namun kadang kita dihadapkan
dengan kondisi anak yang “lain” dari anak yang lain, entah itu perkembangan
salah satu kemampuannya yang melambat atau tak sama dengan anak seusianya.
Nah… saya ingin sedikit berbagi,
Anak ketiga saya Hania di usianya yang sudah mencapai 3 tahun belum mulai lancr bicaranya, meskipun Emaknya termasuk orang yang cerewet dan lingkungan sekitar yang sya rasa cukup "rame", tapi hania seperti tenggelam dalam kediamannya, sesekali dia bubling enggak jelas , dan ini sempat membuat saya gedeg banget dan hampir frutasi karena melihat teman-teman sepantaran Hania sudah mulai ngomong dan berkomunikasi dengan baik.
Banyak komentar dari keluarga atau orang sekitar yang mengatakan
"ooh...enggak papa ini..si Anu juga dulu gede baru bisa ngomong"
atau
"Tiap anak kan perkembangan beda-beda, entar juga ngomong"
Tapi sebagai orang tua koq saya ngerasa ada sesuatu yang enggak beres dengan Hania ini, dan akhirnya saya bawalah ke Dokter spesialis Tumbuh Kembang anak.
Anak ketiga saya Hania di usianya yang sudah mencapai 3 tahun belum mulai lancr bicaranya, meskipun Emaknya termasuk orang yang cerewet dan lingkungan sekitar yang sya rasa cukup "rame", tapi hania seperti tenggelam dalam kediamannya, sesekali dia bubling enggak jelas , dan ini sempat membuat saya gedeg banget dan hampir frutasi karena melihat teman-teman sepantaran Hania sudah mulai ngomong dan berkomunikasi dengan baik.
Banyak komentar dari keluarga atau orang sekitar yang mengatakan
"ooh...enggak papa ini..si Anu juga dulu gede baru bisa ngomong"
atau
"Tiap anak kan perkembangan beda-beda, entar juga ngomong"
Tapi sebagai orang tua koq saya ngerasa ada sesuatu yang enggak beres dengan Hania ini, dan akhirnya saya bawalah ke Dokter spesialis Tumbuh Kembang anak.
Ternyata oh ternyata Hania terdiagnosa Speech
Delay , apakah itu:
Speech Delay ini adalah terlambatnya kemampuan bicara pada anak, kalau umumnya anak di usia 2 tahun sudah bisa ngomong lancar, atau paling tidak beberapa kata mulai fasih terucap, pada anak speech delay anak akan susah sekali mengucapkan kata yang mengandung makna, rata-rata mereka hanya bubling, mengucapkan kata yang belum berbentuk, seperti pa..pa..pa, atau gagi..gagi…gagi.
Inilah yang terjadi pada nak saya
Hani, meski usianya sudah menginjak usia 3 tahun lebih.
Membahas anak denngan
keterambatan kemampuan bicara ternyata sangat komplek, beberapa faktor yang
membuat anak terlambat bicara atau istilahnya Speech Delay , yaitu :
- . Organ bicara anak terganggu, seperti lidah yang pendek, otot bicara lemah.
- . Kemampuan syaraf di otak yang mengatur kemampuan bicara anak terganggu
- . Autis.
Untuk para orang tua yang
memiliki anak dengan keterlambatan kemampuan berbicara, sebaiknya melakukan
konsultasi ke Dokter Tumbuh kembang, untuk medapatkan penanganan secara tepat,.
Biasanya Dokter akan mengarahkan
kita untuk melakukan tes pendengaran
atau Tes Bera , tes ini bertujuan
mengetahui apakah ada gangguan pada pendengaran si anak atau tidak, selanjutnya
anak juga akan diarahkan untuk mengikuti
beberapa tes diantaranya tes ambang alergi.
Baca juga tulisan saya mengenai terapi untuk anak speech delay disini
Baca juga tulisan saya mengenai terapi untuk anak speech delay disini
setelah melakukan assesment, istilah konsultasi dengan Dokter Tumbuh Kembang, dan melakukan Tes
bera, saya baru tahu kalau ternyata Hania ini mengalami kelemahan pada otot bicara, Hania ini saat
kita bicara dia akan memperhatikan dengan baik dan melihat ke arah kita, memperhatikan
gerak bibir saya dan bisa melakukan apa yang saya minta, dan untuk selanjutnya
saya pun mulai melakukan terapi wicara untuknya, masih tetap dibawah pengawasan
Dokter Tumbuh kembang tersebut.
Jadi sebagai Orng tua, memang sudah seharusnya kita jeli mengikuti perkembangan anak kita, jangan sampai hal seperti terlambat bicara, terlambat jalan, atau kemampuan lain yang seharusnya sudah harus mereka kuasai tapi masih belum mampu anak kita lakukan, memang tiap anak unik , tapi milestone perkembangan anak juga harus jadi pertimbangan.
Jadi sebagai Orng tua, memang sudah seharusnya kita jeli mengikuti perkembangan anak kita, jangan sampai hal seperti terlambat bicara, terlambat jalan, atau kemampuan lain yang seharusnya sudah harus mereka kuasai tapi masih belum mampu anak kita lakukan, memang tiap anak unik , tapi milestone perkembangan anak juga harus jadi pertimbangan.
So... jangan pernah ragu-ragu mengkonsultasikan perkembangan anak kita pada ahlinya, daripada nyesel di kemudian hari.
Hania |
-Ditulisan saya selanjutnya juga akan saya jelaskan bagaimana terapi untuk Hania dan juga terapi di rumah.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteDan jangan lupa kalau dah punya anak harus di perhatikan tumbuh kembangnya,,,
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete